UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 18 Juli 2020: 886 Positif Covid-19 & 65 Meninggal
Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Sabtu 18 Juli 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Sabtu 18 Juli 2020.
Sampai saat ini, terjadi penambahan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Terhitung sampai hari Sabtu 18 Juli 2020, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 886 orang.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 361 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kabupaten Malang dan 385 dari Kota Malang.
Sedangkan di Kota Batu, ada 140 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Sejauh ini ada 313 pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan 65 orang meninggal dunia berasal dari tiga wilayah Malang Raya.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota Batu dan Surabaya berikut ini:
Pasien Positif Covid-19 = 385 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 107orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 249 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 29 orang
ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 1051 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 518 orang
- Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 361 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 123 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 68 orang
Isolasi di rumah = 75 orang
Gedung observasi = 66 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 29 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 559 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 591 orang
Pasien Positif Covid-19 = 140 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 83 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 12 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 7 orang
ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 427 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 142 orang
- Jawa Timur (Jatim)
Pasien Positif Covid-19 = 17829 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 8313 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 8178 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 1338 orang
Suspect = 7526 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id dan https://lawancovid-19.surabaya.go.id/
Situasi di Malang Dampak Virus Corona
1. Hasil Rapid Test Ratusan Petugas Pemutakhiran Data KPU Kabupaten Malang Reaktif
Hasil rapid rest ratusan petugas pemutakhiran data KPU Kabupaten Malang reaktif.
"Sesuai laporan lisan, ada sekitar 100 petugas yang hasil rapid-test-nya reaktif. Kami belum menerima laporan tertulis dari petugas KPU di setiap kecamatan," ujar Anis Suhartini, Ketua KPU Kabupaten Malang kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (17/7/2020).
Rapid test tersebut digelar KPU Kabupaten Malang yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang pada 11-13 Juli 2020.
"Ada tes susulan pada 14 Juli 2020. Tes susulan ini untuk petugas yang berhalangan hadir pada tes sebelumnya," imbuh Anis.
Anis minta masyarakat tidak khawatir jika ada petugas pemutakhiran data yang datang ke rumah penduduk.
"Petugas PPDP yang mengecek data adalah petugas yang non-reaktif. Kami melakukan pemutakhiran sejak 15 Juli 2020," ungkap Anis.
"Pemutakhiran data masih tetap dilaksanakan," tutur Anis.
2. Bhabinkamtibmas Sekota Malang Diberi Pemahaman Tentang Covid 19 Di Mapolresta Malang Kota
Seluruh jajaran Bhabinkamtibmas dikumpulkan di Aula Sanika Satyawada Mapolresta Malang Kota, Jumat (17/7/2020).
Para Bhabinkamtibmas tersebut dikumpulkan untuk mendapatkan berbagai pengarahan dan pemahaman terkait pandemi Covid 19.
"Seluruh jajaran anggota Polresta Malang Kota khususnya Bhabinkamtibmas, haruslah mengerti benar terkait istilah PDP, ODP, ODR, dan OTG. Apalagi per tanggal 13 Juli ini, Kemenkes telah mengeluarkan istilah baru untuk ODP, PDP, OTG," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Jumat (17/7/2020).
Tidak hanya itu, para Bhabinkamtibmas diberikan pemahaman tentang kebijakan yang beriorientasi masalah dan 3T Covid 19.
"Selain itu tiap Polsek harus mengecek kembali peralatan dan perlengkapan terkait protokol kesehatan. Tempat cuci tangan serta hand sanitizer harus ada di tiap sudut bangunan. Petugas kepolisian juga wajib memakai sarung tangan dan face shield," tambahnya.
Mantan Kapolres Batu ini juga meminta kepada semua Bhabinkamtibmas untuk mengenal secara mendalam wilayah yang ditugaskan.
"Bhabinkamtibmas wajib tahu jumlah PDP, ODP, ODR, dan OTG serta positif Covid 19 di tiap wilayah yang ditugaskan. Selain itu juga harus menjalin secara akrab Ketua RT, RW, dan Lurah untuk memperlancar koordinasi dalam bertugas," bebernya.
Dirinya juga meminta kepada Bhabinkamtibmas untuk tetap bekerja mengedepankan sifat humanis kepada masyarakat.
"Tetap selalu kedepankan sifat humanis, jangan bertindak arogan, dan selalu ingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Selain itu saya meminta setiap personel Bhabinkamtibmas untuk jaga selalu kesehatan dalam bertugas serta perkuat daya tahan tubuh dengan berolahraga dan minum suplemen vitamin," tandasnya.
(Mohammad Erwin/Kukuh Kurniawan/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)