Daftar Trecking Achmad Purnomo Positif Covid-19, Bertemu Jokowi & Rapat DPRD, Kini Presiden di-Swab

Ini daftar trecking Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo positif Covid-19, bertemu Jokowi hingga rapat bersama DPRD, kini Presiden di-swab.

Suryamalang.com/kolase Tribunnews.com/Adi Surya/setpres/agus suparto
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dan Presiden Jokowi 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Terangkum daftar trecking Achmad Purnomo sebelum diketahui positif Covid-19

Dari daftar trecking atau riwayat perjalanan Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo itu sempat bertemu Presiden Jokowi

Setelah itu, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo juga melakukan sederet kegiatan lain termasuk rapat DPRD. 

Kabar Achmad Purnomo positif Covid-19 dibenarkan oleh Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo.

Budi Prasetyo mengaku mendapat kabar tersebut dari Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Iya Pak Purnomo (Wakil Wali Kota Solo) positif Corona," Jumat (24/7/2020).

Dikutip dari TribunSolo.com artikel 'Wakil Wali Kota Solo Purnomo Positif Covid-19'. 

Berikut trecking Achmad Purnomo sebelum dinyatakan positif Covid-19.

1. Kondisi Achmad Purnomo

Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo
Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo (Tribunnews.com/Adi Surya)

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo kini menjalani karantina mandiri di rumahnya Jalan Bhayangkara No. 23, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo.

Adapun informasi yang dihimpun TribunSolo.com, orang nomor dua di Kota Bengawan yang belum lama ini gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP itu tidak dibawa ke rumah sakit.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menjelaskan saat ini Purnomo menjalani karantina mandiri 10 hari setelah ditetapkan positif.

"Sudah isolasi," jelas dia kepada TribunSolo.com, Jumat (24/7/2020).

"Purnomo melakukan isolasi mandiri di rumah," aku dia menekankan.

2. Sempat makan siang bersama Presiden Jokowi

Ilustrasi Artikel Presiden Jokowi Berikan 5 Arahan Langsung Terkait Penanganan Covid-19 di Jawa Timur
Ilustrasi Artikel Presiden Jokowi Berikan 5 Arahan Langsung Terkait Penanganan Covid-19 di Jawa Timur (setpres/agus suparto)

Dijelaskan FX Rudy, pada swab pertama, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo masih diketahui abu-abu hasilnya.

Antara negatif dan positif, masih abu-abu.

Sementara, dari riwayat perjalanan, Achmad Purnomo pernah melakukan perjalanan dari Jakarta.

Kepada TribunSolo.com, Achmad Purnomo mengatakan, dirinya berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi pada tanggal 16 Juli 2020.

Di Jakarta, Kamis siang, Achmad Purnomo mengaku diundang makan siang bareng Presiden Jokowi di Istana Negara.

Ketika itu, Jokowi membahas soal PDIP yang lebih memilih Gibran, anak Jokowi, ketimbang Purnomo.

3. Hasil tracing selama di Solo

Achmad Purnomo yang ini tetap ngantor sebagai Wakil Wali Kota Solo saat ditemui wartawan di komplek Balai Kota Solo, Senin (20/7/2020)
Achmad Purnomo yang ini tetap ngantor sebagai Wakil Wali Kota Solo saat ditemui wartawan di komplek Balai Kota Solo, Senin (20/7/2020) (TribunSolo.com/Adi Surya)

Jumat, atau 17 Juli 2020, Achmad Purnomo sudah di Solo.

 Achmad Purnomo diketahui mengikuti sejumlah rapat, di antaranya rapat bersama OJK Solo.

Selain rapat dengan OJK, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, mengatakan, Purnomo juga sempat mengikuti Rapat di DPRD Solo.

Sebagai antisipasi, nantinya anggota dewan kota Solo juga akan dilakukan tes swab.

"Nanti Pak Wali Kota Solo juga ikut swab di sini," papar dia.

FX Rudy memastikan akan langsung melakukan tracing pada kasus Achmad Purnomo.

"Besok semua semua yang pernah kontak di swab," jelas dia. 

4. Presiden Jokowi akan lakukan swab test

Ilustrasi Artikel Presiden Jokowi Ingin Penanganan Pandemi Tingkat Lokal RT dan RW Segera Diterapkan
Ilustrasi Artikel Presiden Jokowi Ingin Penanganan Pandemi Tingkat Lokal RT dan RW Segera Diterapkan (presidenri.go.id)

Dikutip tribunnews.com, Kepala Kantor Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya menunggu hasil uji swab Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum menentukan langkah apa yang akan dilakukan termasuk menjalani isolasi mandiri.

Pernyataan Heru menyikapi dinyatakannya Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo poitif virus corona atau Covid-19.

Purnomo diketahui pernah bertemu dengan Presiden Jokowi pada 15 Juli lalu di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Lihat hasil swab-nya," kata dia kepada wartawan, Juma (24/7/2020).

Lagi pula menurut Heru, belum diketahui dimana dan kapan Achmad Purnomo tertular virus yang menyebabkan penyakit Corona Virus Disease (Covid-19) itu.

"Kan gini Wakil Walikota terkontaminasinya dimana kan tidak tahu, bisa saja setelah dari istana kan," katanya.

5. Kemungkinan lapan Purnomo terpapar Covid-19

Masih menjadi misteri, kapan dan di mana sosok Purnomo terpapar virus asal Wuhan China itu.

Terlebih tepat seminggu sebelum dinyatakan positif, ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Dalam pedoman Keputusan Kemenkes 413/2020 disebutkan jika virus dapat diketahui dan dilaukan pelacakan mulai dari 2 hari sebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari setelah timbul gejala.

Untuk kasus tersebut berlaku pada pasien dengan gejala Covid-19 seperti demam maupun batuk.

Sedangkan yang dialami Achmad Purnomo adalah tanpa gejala.

6. Masuk kategori Asimptomatik

Achmad Purnomo Wakil Wali Kota Solo positif corona ternyata sempat bertemu dengan Presiden Jokowi.
Achmad Purnomo Wakil Wali Kota Solo positif corona ternyata sempat bertemu dengan Presiden Jokowi. (TribunNewsmaker.com/ Istimewa, TribunSolo/Adi Surya )

Dalam keterangan resmi Pemkot Solo, Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 menjalani karantina mandiri karenan kondisi sehatannya tidak masalah.

Di dalam keputusan tersebut, disebutkan juga untuk pasien tanpa gejala seperti yang dialami oleh Achmad Purnomo.

Achmad Purnomo digolongkan sebagai Asimptomatik, atau kasus konfirmasi yang tidak bergejala.

Untuk mengetahui rentang waktu paparan virus Covid-19 kategori tanpa gejala memang tidak mudah.

Wakil Direktur Penelitian dan Pendidikan RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto pun mengatakan demikian.

"Kalau untuk kasus tanpa gejala memang sulit untuk di deteksi sejak kapan virusnya masuk," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/7/2020).

Meski sukar untuk dideteksi, namun dalam keputusan Kemenkes tersebut perlakuan tracingnya sama dengan kasus pasien bergejala.

Yaitu, dihitung 2 hari sebelum dan 14 hari setelah tanggal dinyatakan positif Covid-19.

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved