Polisi Bocorkan Efek Tak Biasa Amphetamine, Buat Tubuh Editor Metro TV Tahan Sakit Saat Ditusuk

Pihak kepolisian membocorkan efek luar biasa yang dimiliki oleh kandungan Amphetamine yang ditemukan di dalam tubuh Yodi Prabowo.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Kandungan Amphetamine diduga jadi alasan Yodi Prabowo Editor Metro TV tak rasakan sakit saat ditusuk bertubi-tubi 

Yodi diduga tengah dirundung depresi sehingga mengkonsumsi amphetamine.

Pengaruh amphetamine itu lah yang diduga menjadi penyebab utama dirinya nekat melakukan tindakan bunuh diri.

"Meningkatnya keberanian yg luar biasa, jangan pernah bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal karena tak akan nyambung ini," ucap Tubagus Ade.

Terkait konsumen amphetamine, Tubagus belum mengetahui sejak kapan dia mengkonsumsi barang tersebut.

"Untuk barangnya sejak kapan di konsumsi kita belum masuk ke sana, itu nanti bagian dari satuan narkoba," ucap dia.

Polisi akhirnya menyimpulkan penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo lantaran bunuh diri.

Pihaknya pun memberikan sejumlah bukti yang dianggap memperkuat kesimpulan tersebut.

Namun, kesimpulan polisi itu diragukan keluarga Yodi.

Suwandi, ayah almarhum Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggir jalan tol JORR Ulujami pada 10 Juli lalu tak percaya anaknya tewas karena bunuh diri.

Menurut Suwandi, banyak kejanggalan dari pemaparan polisi, terutama soal alasan bunuh diri karena Yodi sedang depresi.

Suwandi mengaku Yodi tidak menunjukkan gelagat orang yang tengah depresi. Yodi, sebut dia, bahkan masih membantu ibunya hingga berencana mencari tambahan untuk biaya pernikahan dia.

"Dia baru beli laptop. Untuk apa? Untuk cari uang tambahan karena dia ingin menikah," kata Suwandi dalam wawancara dengan Metro TV sesaat setelah polisi memaparkan hasil penyidikan, Sabtu (25/7/2020).

Yodi Prabowo, Editor Metro TV
Yodi Prabowo, Editor Metro TV (Tribunnews.com)

"Kalau orang depresi pasti malas. Mandi saja malas, apalagi bekerja?" kata dia lagi.

Bahkan di hari Yodi menghilang, sebut Suwandi, anaknya itu masih menyelesaikan pekerjaan di Metro TV dengan baik.

Suwandi pun heran dengan penjelasan polisi soal empat kali tusukan di tubuh Yodi dan indikasi bunuh diri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved