Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Batu Surabaya Jatim Senin 27 Juli 2020: Malang Raya Total Positif 1182
Berikut update virus corona di Malang hari ini termasuk Batu, Surabaya dan Jawa Timur, Senin 27 Juli 2020: Malang Raya total positif Covid-19 1182.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update virus corona di Malang hari ini, Senin 27 Juli 2020 termasuk di Jawa Timur.
Dari update virus corona di Malang hari ini, kasus positif virus corona di Malang Raya 1182 dan jumlah sembuh 544.
Sementara itu di Surabaya, kasus positif virus corona mencapai 8347 dengan jumlah orang sembuh total 4733.
Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang hari ini termasuk di Kabupaten Malang, Batu Surabaya dan Jawa Timur berikut:
- update virus corona di Malang hari ini
Pasien Positif Covid-19 = 553 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 172 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 338 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 43 orang
ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 1083 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 603 orang
- update virus corona di Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 468 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 239 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 74 orang
Isolasi di rumah = 109 orang
Gedung observasi = 4 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 42 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 569 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 662 orang
- update virus corona di Batu
Pasien Positif Covid-19 = 161 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 133 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 4 orang
Isolasi di Rumah = 9 orang
Isolasi di Shelter = 6 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 9 orang
ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 433 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 155 orang
- update virus corona di Surabaya
Pasien Positif Covid-19 = 8347 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 4733 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 2871 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 743 orang
- update virus corona di Jawa Timur
Pasien Positif Covid-19 = 20539 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 12318 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 6638 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 1589 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
- Berikut update berita terkait corona di Malang, Batu, Surabaya dan Jawa Timur:
1. Fakta Video Viral Pengambilan Paksa Jenazah Probable Covid-19

Beredar video viral yang menampilkan pengambilan paksa jenazah probable Covid-19 di RSUD Dr Soedarsono, Kota Pasuruan, Sabtu (26/7/2020) sore.
Warga Desa Kedawang berbondong-bondong mendatangi RSUD Dr Soedarsono, dan mengambil paksa jenazah MA (44) yang probable Covid-19.
Warga langsung menaikkan jenazah MA ke mobil pikap, dan membawa jenazah itu pulang ke Kedawang.
Informasi yang beredar, kejadian ini terjadi karena masyarakat menolak pemakaman dengan standar Covid-19.
Selainitu, pihak keluarga tidak percaya bila MA meninggal karena Covid-19.
Plt Direktur Utama RSUD Dr R Soedarsoni, Tina Soelistiani mengatakan warga datang dan menyerbu rumah sakit secara tiba-tiba.
Banyaknya jumlah warga membuat TNI dan Polri tidak bisa membendung aksi tersebut.
Bahkan tim medis pun tidak bisa menahan gelombang warga ini.
"Warga memaksa mengambil jenazah MA, dan langsung dinaikkan ke pikap, dan dibawa pulang," kata Tina kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (26/7/2020).
MA datang ke rumah sakit sekira pukul 08.00 WIB.
Pasien ini memiliki keluhan sesak nafas dan batuk.
Setelah itu pihaknya langsung melakukan penanganan medis.
"Setelah kami observasi, ternyata ada infeksi paru-paru yang membuat MA sesak nafas dan batuk," sambung dia.
Lalu pihaknya melakukan rapid tes ke MA, dan hasilnya reaktif.
"Kami langsung tes swab dia, dan tinggal tunggu hasilnya. Kami kirim ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang," tambah dia.
Ternyata MA meninggal dunia pada sore harinya, dan kemudian terjadi insiden pengambilan paksa jenazah MA.
Saat ini Polres Pasuruan Kota sedang mendalami kasus tersebut.
2. Warkop Jalan Diponegoro Dibubarkan Bu Risma

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membubarkan kerumunan di warung kopi (warkop) di Jalan Diponegoro, Surabaya, Sabtu (25/7/2020) malam.
Bahkan ada beberapa pengunjung warkop yang tidak memakai masker.
"Bagaimana kalau sakit? Ya Allah. Mana maskermu? Sini, kamu push up," kata Risma kepada pemuda yang tidak memakai masker.
Pemuda itu langsung push up di lokasi.
Lalu Risma memberi masker kepada pemuda itu, dan memintanya segera pulang.
Petugas pun mendata pemilik warung kopi.
Risma juga menemukan kerumunan pemuda yang sedang nongkrong di pedestrian Jalan Diponegoro.
Dalam sidak itu, Risma keliling di beberapa lokasi.
Berbekal pengeras suara, Risma mengingatkan warga agar memakai masker dan menjaga jarak.
"Ayo pulang, nak. Sekarang sudah malam, nanti tertular. Kalau sakit, tidak boleh ada yang menjenguk. Tolong jaga jarak, dan pakai masker."
"Tolong jangan ditambah lagi yang sakit. Tolong jangan ditambah lagi," teriak Risma.
(Yusron Naufal Putra/Galih Lintartika/Sarah/SURYAMALANG.COM)