Ambil Sandal yang Ketinggalan, Pemuda Ini Dikeroyok 5 Orang di Tulungagung

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Polisi menangkap Basid, Agus Nur, Rohman, M Selekan dan Agus S yang diduga menggeroyok Sulis Subagio (23) di Desa Punjul, kecamatan Karangrejo, Tulungagung.

Pengeroyokan ini mengakibatkan Sulis babak belur dan luka parah di kepala sehingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Dr Iskak Tulungagung.

"Kami sudah menetapkan lima orang itu sebagai tersangka, dan kami titipkan mereka di ruang tahanan Polres Tulungagung," terang AKP Sugeng, Kapolsek Karangrejo kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/8/2020).

Penganiayaan ini bermula saat korban dan sejumlah kawannya mencari teman bernama Rohman pada Kamis (30/7/2020) malam.

Karena tidak menemukan Rohman, mereka menunggu di tepi jalan Desa Punjul.

Tiba-tiba Basid mendatangi mereka pada Jumat (31/7/2020) dini hari .

"Tersangka BS memang konflik dengan teman korban bernama M Isa Afan Muhta. Bahkan sempat terjadi pemukulan,”" sambung Sugeng.

Basid sempat memukul Afan sebanyak empat kali.

Kemudian Sulis dan kawan-kawannya kabur ke kantor Desa Punjul.

Tanpa sepengetahuan teman-temannya, Sulit naik motor kembali ke lokasi untuk mengambil sandalnya yang ketinggalan.

Ternyata Basid dan empat kawannya masih ada di lokasi.

"Saat itu para tersangka mencegat korban, kemudian para tersangka menghajar korban beramai-ramai."

"Lalu para tersangka meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya," ungkap Sugeng.

Para tersangka mengeroyok korban menggunakan batang kayu.

Selang beberapa lama, korban bernama Feri Dika melintas di lokasi dan melihat Sulis berlumuran darah.

Sulis sempat dibawa ke bidan desa oleh kawan-kawannya.

Karena kondisinya sangat parah, Sulis dirujuk ke RSUD Dr Iskak Tulungagung.

Kemudian pengeroyokan ini dilaporkan ke Polsek Karangrejo.

Dengan cepat polisi melakukan penyelidikan, dan menangkap para terduga pelaku.

"Kami masih melakukan penyidikan untuk mengungkap motif pengeroyokan ini," imbuh Sugeng.