Berita Arema Hari ini 5 Agustus 2020 Populer: Pemicu 2 Pemain Alami Cidera & Alasan Jonathan Bauman

Penulis: Ratih Fardiyah Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Rangkuman Berita Arema Populer Hari Ini Rabu 5 Agustus 2020 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang alasan Jonathan Bauman tinggalkan Arema FC.

Dan berita Arema lainnya juga menyajikan tentang pemicu 2 pemain Arema FC alami cedera saat latihan perdana.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum.

1. Alasan Jonathan Bauman tinggalkan Arema FC.

Striker asing Arema FC asal Argentina, Jonathan Bauman tinggalkan Arema FC dan berpotensi tak lagi melanjutkan karirnya bersama tim beralias Singo Edan musim ini.

Melalui sang agen, Bauman memilih jalan yang sama seperti dua pelatih asal Argentina, Mario Gomez dan Marcos Gonzales yang berpamitan dari Arema FC.

Mereka pamitan karena tak setuju soal rekontrak pemotongan 50 persen gaji imbas dari wabah virus corona.

Namun nampaknya keputusan Jonathan Bauman untuk mundur, tak diikuti oleh tiga pemain asing lainnya, yakni Elias Alderete (Argentina), Oh In Kyun (Korsel) dan Matias Malvino (Uruguay).

Disampaikan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Elias Alderete dan dua pemain asing lainnya memilih tetap bertahan di Arema FC, meskipun ketiganya juga belun tanda tangan rekontrak karena belum kembali ke Malang.

"Agen Elias Alderete bilang setuju soal rekontrak ini dan dia bilang kalau Elias belum datang ke Malang karena penerbangan dari Bali ke Malang masih delay."

"Selain itu dia meminta waktu mencari tempat untuk rapid test sebelum ikut latihan," kata Ruddy Widodo, Selasa (4/8/2020).

Sementara itu soal dua pemain asing lainnya yakni In Kyun dan Matias Malvino, saat ini masih terganjal peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 tentang pelarangan sementara orang asing masuk wilayah negara Republik Indonesia.

"Agen mereka mengatakan tidak mempermasalahkan soal rekontrak. Bahkan sebenarnya dua pemain ini sudah sangat ingin ikut latihan."

"Tapi bagaimana lagi memang aturannya belum dicabut. Harapan kami aturan ini segera selesai, supaya keduanya segera bisa berangkat dari negara masing-masing untuk bisa bergabung dengan klub," jelasnya.

2. Pemicu 2 pemain Arema FC alami cedera saat latihan perdana.

Libur latihan selama empat bulan karena wabah corona, ditengarai jadi biang kerok pemain rawan mengalami cedera. Hal ini terbukti saat latihan perdana Arema FC, Senin (3/8/2020) kemarin di Stadion Kanjuruhan.

Sebanyak dua pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi dan Kurniawan Kartika Ajie, mengalami cedera serius pada kaki kanannya. Sebelumnya, dua pemain ini yang datang berbarengan terlihat memang terlambat datang saat latihan, sehingga diduga kurang pemanasan dibanding pemain yang lebih awal datang.

Akibatnya, keduanya mengalami cedera dalam rentan waktu yang berbeda. Hanif terlebih dahulu mengalami cedera engkel kanan saat latihan dan kemudian disusul Kartika Ajie saat mini game.

Ajie mengalami dislokasi tempurung lutut kanan sehingga harus dibopong ofisial tim.

"Ini mungkin, yang pertama karena fisiknya kurang siap dan yang kedua konsentrasi masih kurang. Yang jelas di awal-awal latihan harus lebih berhati-hati, karena empat bulan tidak latihan tetap akan beda dengan setiap hari latihan. Penguatan sendiri di gym dan lapangan juga hasilnya tentu akan beda," kata Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, Selasa (4/8/2020).

Sementara itu Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan, pada latihan perdana lalu, memang sangat terlihat fisik pemain yang sangat menurun, sehingga perlu memulai latihan seperti awal kompetisi lalu untuk mengembalikan kondisi fisik pemain.

"Kondisi fisikal pemain memang terlihat banget menurun. Teknik juga masih kaku dan rawan cedera. Porsi latihan yang kami berikan juga masih medium untuk adaptasi saja. Lama tidak latihan, jadi sifatnya cuma mengembalikan ball feeling saja. Pelan-pelan nanti kami akan naikan intensitas latihannya," terang Charis Yulianto.

3. Reaksi pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo mengetahui Mario Gomez mundur.

Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, buka suara soal mundurnya pelatih kepala, Mario Gomez, Marcos Gonzales pelatih fisik Arema FC dan Jonathan Bauman. Ketiganya memilih mundur karena tak sepakat dengan rekontrak yang ditetapkan PSSI, yakni pemotongan gaji sebesar 50 persen, sebagai dampak wabah corona.

Felipe enggan berkomentar soal alasan ketiga rekannya itu memilih keluar dari Singo Edan, namun ia memastikan Mario Gomez, Marcos dan Bauman sejatinya merupakan pelaku sepakbola yang profesional.

"Saya tidak bisa bicara soal mengapa mereka memilih mundur karena itu hak masing-masing. Tapi menurut saya mereka adalah pelatih yang profesional dan hebat," kata Felipe Americo pada Surya, Selasa (4/8/2020).

Pelatih kiper asal Brasil ini berharap selepas dari Arema FC, ketiganya dapat meraih kesuksesan.

"Saya berharap mereka beruntung dalam perjalanan karirnya," ujarnya.

Sementara itu Felipe mengungkapkan mengapa ia memilih tetap bertahan di klub Bola Lokal Arema FC, meskipun gajinya harus dipotong 50 persen dan pengurangan fasilitas serta bonus.

"Arema percaya pada pekerjaan saya dan membawa saya dari Brasil. Arema menerima saya dengan penuh kasih sayang dan saya ingin tetap membantu klub ini. Saya tidak bisa meninggalkan Arema yang telah merangkul saya. Ini komitmen saya," jelas mantan pelatih kiper Barito Putera itu.

(Dya Ayu/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)