Berita Mojokerto Hari Ini
Daftar Destinasi Wisata Kabupaten Mojokerto yang Sudah Buka, Ada yang Gratis Selama Sepekan
Disparpora Kabupaten Mojokerto dan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur kembali membuka sejumlah destinasi wisata cagar budaya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto dan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur kembali membuka sejumlah destinasi wisata cagar budaya mulai Senin (3/8/2020).
Destinasi wisata cagar budaya yang kembali beroperasi adalah Museum Trowulan, Candi Bajangratu, Candi Tikus, dan Candi Brahu.
"Selama masa uji coba, pengunjung Museum Trowulan, Candi Bajangratu, Candi Tikus, dan Candi Brahu tidak dipungut biaya alias gratis," kata Amat Susilo, Kepala Disparpora Pemkab Mojokerto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (3/8/2020).
Masa percobaan ini bersamaan proses pembaruan kerja sama antara Pemkab dan BPCB Jatim terkait pengelolaan wisata cagar budaya ini.
Pihaknya masih menunggu Memorandum of Understanding (MoU) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pengelolaan wisata cagar budaya tersebut.
"Selama proses perbaikan kerja sama, maka destinasi wisata cagar budaya tetap dibuka untuk masyarakat secara gratis. Kemungkinan sekitar satu pekan," jelasnya.
Diharap pembukaan wisata cagar budaya ini mampu menggerakkan roda perekonomian kembali, dan masyarakat tetap produktif pada masa transisi tatanan normal baru selama Pandemi Covid-19.
"Diharap pengunjung patuh protokol kesehatan ketika berada di area pariwisata," ucapnya.
Pihaknya membatasi pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas daya tampung di tempat pariwisata.
Kapasitas Museum Trowulan dan tiga wisata candi sekitar 50 orang.
Sedangkan, harga tiket masuk tempat pariwisata cagar budaya di kawasan Trowulan sekitar Rp 5.000.
"Jadi sekarang daya tampung yang diperbolehkan maksimal 25 orang di dalam Museum Trowulan atau tiga candi di sekitarnya," tandasnya.