Tidak Instan Cari Pengganti Jonathan Bauman, 3 Pemain Asing Arema Harus Sabar Menunggu Kawan Baru

Tidak instan cari pengganti Jonathan Bauman, 3 pemain asing Arema FC Harus sabar menunggu kawan baru

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase instagram @jonibauman
Jonathan Bauman dan pemain asing Arema FC 

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tidak instan mencari pengganti Jonathan Bauman yang baru memutuskan mundur. 

Pasalnya, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan Arema FC untuk mencari pemain baru demi mengisi kekosongan. 

Alhasil 3 pemain asing Arema FC lainnya harus sabar menunggu kawan baru yang akan berjuang di Liga 1 2020.

Tidak hanya striker asing Jonathan Bauman, pelatih utama Mario Gomez dan pelatih fisik Marcos Gonzales juga dipastikan hengkang.  

Pemain Arema FC Jonathan Bauman Ulang Tahun, Elias Alderete dan Oh In Kyun Kompak Beri Ucapan di IG
Pemain Arema FC Jonathan Bauman (Instagram @jonibauman)

Mundurnya pelatih dan pemain Arema FC itu disampaikan langsung oleh General Manajer, Ruddy Widodo setelah Singo Edan menjalani latihan perdana Senin (2/8/2020).

Menurut keterangan dari pihak manajemen mundurnya Gomez terkait ketidak sepakatan dengan pemotongan gaji akibat adanya regulasi dari PSSI di tengah pandemi Covid-19 ini.

Dengan mundur Mario Gomez dan disusul oleh Jonathan Bauman, tentu saja Arema FC membutuhkan orang baru untuk mengisi posisi tersebut.

Terkhusus untuk posisi pemain asing tentu saja Arema membutuhan ujung tombak untuk mengarungi lanjutan Liga 1.

Apalagi dengan mundurnya Bauman, pemain asing dari Arema FC tinggal tiga yakni, Matias Malvino, Elias Alderete, dan Oh In-kyun.

Staf pelatih Arema FC tanpa Mario Gomez dan Marcos Gonzales di latihan perdana Arema FC di masa pandemi virus Corona, Senin (3/7/2020)
Staf pelatih Arema FC tanpa Mario Gomez dan Marcos Gonzales di latihan perdana Arema FC di masa pandemi virus Corona, Senin (3/7/2020) (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Dengan begitu, tentu Arema memiliki satu slot lagi untuk mengisi pemain asing.

Tetapi menanggapi hal itu, Ruddy Widodo enggan berkomentar banyak karena terkait hal itu nantinya bakal dikembali ke pelatih baru.

“Kalau untuk pemain asing itu baru bisa kami proses kalau sudah ada pelatih ya. Jadi kami masih menunggu pelatih ya,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Selasa (3/8/2020).

“Tahapannya kan memang harusnya begitu. Jadi nunggu pelatih setelah itu nanti kami tanyakan, apa dengan pemain segini sudah cukup atau tidak,” ucapnya.

Suasana latihan perdana Tim Arema FC di masa pandemi Covid-19 di stadion Kanjuruhan kabupaten Malang, Senin (3/8/2020)
Suasana latihan perdana Tim Arema FC di masa pandemi Covid-19 di stadion Kanjuruhan kabupaten Malang, Senin (3/8/2020) (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Oleh karena itu, Ruddy Widodo mengaku tak ingin buru-buru karena ia juga baru akan bertemu direksi terlebih dahulu untuk melaporkan kabar tersebut.

Menurutnya yang terpenting saat ini Arema FC tetap menjalani latihan mempersiapkan lanjutan Liga 1 2020 yang bakal bergulir 1 Oktober mendatang.

“Jadi jangan buru-buru. Arema juga sudah menggelar latihan, yang lain saja masih belum latihan kok. Jadi santai saja biar sama gitu lho dengan temannya,” tutur Ruddy.

Kronologi mundurnya Mario Gomez

Ruddy Widodo menjelaskan jika Mario Gomez sudah berpamitan sekitar 1-2 pekan lalu.

Menurut Ruddy, alasan utama Gomez mundur adalah tak sepakat dengan pemotongan gaji akibat regulasi PSSI, terkait dengan penghentian kompetisi akibat pandemi virus Corona.

"Setelah dari masjid (jumatan), saya telepon, saya loudspeaker, waktu itu saya berada di ruangan keuangan Arema, jadi banyak yang tahu," katanya.

"Intinya, dia ngomong 'terima kasih sudah membawa saya ke Arema, saya tidak menyalahkanmu (Ruddy Widodo) secara pribadi dan klub."

"Tapi sepertinya saya tidak bisa berlanjut dengan situasi dan kondisi seperti ini (sikap PSSI soal rekontrak, red). Intinya Coach Gomez bilang seperti itu," ucapnya.

Pelatih arema FCMario Gomez
Pelatih arema FCMario Gomez (Arema FC)

Ruddy Widodo sempat berupaya mencari kejelasan dengan menghubungi agen Mario Gomez.

Akan tetapi usahanya sia-sia, sebab dua-tiga hari yang lalu Mario Gomez sudah keluar dari grup Whatsapp pelatihan.

"Setelah itu, saya telepon ke coach Charis dan coach Kuncoro, saya bilang coach Gomez sudah pamit kepada saya. Jadi, saya menginstruksikan latihan perdana mereka handle berdua," ucap pria berusia 48 tahun itu.

Menurut keterangan Ruddy, Gomez sudah berpamitan sekitar 1-2 minggu lalu dari Arema, maka ia diketahui sempat mengunjungi Bandung pada pekan-pekan tersebut.

(Kiri ke kanan) : Bagas Adi Nugroho, Mario Gomez, Robert Rene Albert, dan Kim Kurniawan jelang laga Arema FC vs Persib Bandung.
(Kiri ke kanan) : Bagas Adi Nugroho, Mario Gomez, Robert Rene Albert, dan Kim Kurniawan jelang laga Arema FC vs Persib Bandung. (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Hal ini diperkuat dari postingan instagram pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos yang menggunggah foto bersama Mario Gomez pada 15 Juli 2020.

Mereka berdua terlihat makan bersama di sebuah restoran.

"Sore yang bagus dnegan teman saya, kami berbicara soal sepak bola, taktik dan belajar dari Anda coach, Mario Gomez," tulis Luizinho.

Tak cuma itu, seorang warga Bandung juga mengunggah foto Mario Gomez berada di Bandung pada 27 Juli.

Hal ini bisa terlihat dari unggahan Facebook akun Caca YudIana.

Akibat postingan ini, maka banyak bobotoh atau suporter Persib yang mengaitkannya dengan kembalinya Mario Gomez ke Persib Bandung.

Pemain Persib Bandung saat melakukan latihan fisik
Pemain Persib Bandung saat melakukan latihan fisik (Tribun Jabar)

Mario Gomez pernah menjadi juru taktik Persib Bandung dari 2017 hingga 2018.

Mario Gomez kemudian melatih Borneo FC musim lalu, sebelum dipinang Arema FC untuk musim 2020.

Meski demikian, kembalinya Gomez ke Persib dipastikan hanya rumor belaka lantaran Maung Bandung masih dilatih oleh Robert Rene Alberts.

Selain Mario Gomez, dua legiun asing asal Argentina lain di tubuh Arema FC, yakni pelatih fisik Marcos Gonzales dan striker Jonathan Bauman juga memilih mundur.

Mereka berdua ada dalam naungan agen yang sama dengan Gomez.

"Dari semua agen itu memang yang tidak sependapat dengan rumus PSSI soal rekontrak itu agen Mario Gomez dan Marcos karena agen mereka sama, lalu agennya Jonathan Bauman," kata Ruddy Widodo.

"Garis kesimpulannya, yang mungkin tidak berlanjut Mario Gomez, Marcos dan Bauman," imbuhnya.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved