Berita Malang Hari Ini 6 Agustus 2020 Populer: Diskon Tiket KA 75 Persen dan Pria Meninggal di Lobi
Rangkuman berita Malang hari ini 6 Agustus 2020 merupakan kumpulan kabar terkini dan terpopuler di daerah Malang Raya.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Penulis: Frida Anjani Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Rangkuman berita Malang hari ini 6 Agustus 2020 merupakan kumpulan kabar terkini dan terpopuler di daerah Malang Raya.
Berita Malang hari Ini mencakup kabar tentang diskon harga tiket kereta api hingga 75 persen dari PT KAI Daop 8 Surabaya.
Selain itu berita Malang hari ini ada juga kabar tentang pria mendadak meninggal dunia di lobi gedung bank swasta Kota Malang.
Berikut ini rangkuman Berita Malang hari ini populer dari liputan langsung wartawan di lapangan.
1. Diskon Harga Tiket Kereta Api Hingga 75 Persen, Termasuk KA Mutiara Selatan dan Bima dari Malang

PT KAI Daop 8 Surabaya hadirkan promo menarik bagi para pelanggan, di antaranya adalah menawarkan promo diskon tiket Kereta Api Jarak Jauh.
Program promo berupa diskon harga tiket kereta api ini diberikan dalam rangka menyambut HUT RI ke-75.
"Layanan itu merupakan perwujudan dari rasa syukur akan anugrah atas kemerdekaan RI, serta komitmen kami dalam menyemarakan perayaan HUT RI ke-75 ini," kata Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).
Terkait promonya, PT KAI Daop 8 Surabaya akan memberikan potongan harga tiket hingga 75 persen .
"Jadi untuk mendapatkan promo tersebut, pelanggan cukup membayar tiket hingga diskon 75% dari harga normal untuk melakukan perjalanan dengan Kereta Api yang mendapatkan promo," jelas Suprapto.
Diskon harga tiket itu berlaku untuk 10 Kereta Api yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.
Sepuluh KA itu adalah :
1. KA Mutiara Selatan (Malang – Surabaya Gubeng – Bandung - Gambir /pp),
2. KA Turangga (Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp),
3. KA Bima (Malang – Surabaya Gubeng – Gambir/pp),
4. KA Harina (Surabaya Pasarturi – Semarang – Bandung/pp),
5. KA Sembrani (Surabaya Pasarturi – Semarang – Gambir/pp),
6. KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasarturi – Semarang - Gambir/pp)
7. KA Kertajaya (Surabaya Pasarturi – Semarang – Pasar Senen/pp),
8. KA Matarmaja (Malang – Pasar Senen/pp),
9. KA Wijayakusuma (Cilacap – Surabaya Gubeng - Ketapang/pp)
10. KA Pasundan (Surabaya Gubeng – Kiaracondong(Bandung)/ pp).
"Untuk rinciannya, tarif promo yang diberikan tentunya sangat menarik masyarakat, karena harga tiket menjadi lebih murah dibandingkan dengan harga tiket pada hari – hari biasa," tambah Suprapto.
Contoh KA Turangga sebelumnya Rp 630.000 menjadi Rp 470.000, Bima Rp650.000 menjadi Rp490.000, Matarmaja Rp240.000 menjadi Rp150.000, dan Pasundan Rp 230.000 menjadi Rp170.000.
Ia juga menegaskan, berbagai promo menarik itu dihadirkan bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
"Melalui promo tersebut, KAI berharap minat masyarakat akan layanan kereta api akan semakin meningkat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.
Promo berlaku untuk perjalanan KA pada periode tanggal 6 sampai dengan 31 Agustus 2020.
Sedangkan, tiket yang disediakan untuk program promo tersebut jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkan tiketnya dapat dipesan di aplikasi KAI Access, Web kai.id serta seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.
2. Seorang Pria Warga Klojen Mendadak Meninggal Dunia di Lobi Gedung Bank Swasta Kota Malang

Seorang pria mendadak meninggal dunia di lobi gedung bank swasta di Kota Malang, Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 11.55 WIB.
Korban diketahui bernama Yoseph S.N (62), warga Jalan Brigjen Slamet Riadi, Kecamatan Klojen.
Ia mendatangi bank swasta yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang seorang diri.
Sebelum masuk ke dalam gedung, korban dilakukan pemeriksaan suhu tubuh memakai thermo gun oleh satpam bank.
Hasil dari pengecekan suhu tubuh, tercatat 36,3 derajat celcius sehingga korban dipersilakan masuk ke dalam gedung.
Sampai di dalam lobi gedung, korban tiba tiba terjatuh tak sadarkan diri.
Satpam bank langsung mengecek kondisi korban namun ternyata kondisinya sudah tidak bernafas.
Akhirnya tim Inafis Polresta Malang Kota, Polsek Klojen dan tim medis mendatangi lokasi kejadian.
Usai dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, jenasah korban dibawa menuju kamar jenasah RSSA.
Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, kejadiannya terjadi siang tadi. Keluarga korban juga langsung datang ke kamar jenasah RSSA untuk mengecek kondisi jenasah korban," ujar Ni Made Seruni, Rabu (5/8/2020) .
Ia mengungkapkan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
"Korban diduga meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya. Hal itu diperkuat dari penuturan istrinya, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung dan kencing manis," pungkasnya.
3. Polisi Gadungan Tipu Korban Warga Malang Ngaku Hanya Jadi Suruhan
Ada dua polisi gadungan di Malang mengaku hanya menjadi suruhan seseorang untuk melancarkan aksi penipuan. MR (38) warga Kalipare, Kabupaten Malang dan IM (47) warga Boyolangu, Kabupaten Tulungagung menipu korbannya dengan memakai lencana, layaknya seorang polisi.
"Saya disuruh ES. Lalu dikasih lencana. Saya cuman mengikuti saja," ungkap tersangka MR sebelum memasuki ruang tahanan Polres Malang, Rabu (5/8/2020).
Tersangka IM bahkan mengaku hanya ikut-ikut saja.
"Saya cuman mengikuti saja cuman diajak. Saya dikasih Rp 4 juta," ungkap IM.
Kedua pelaku terpaksa menuruti ES karena ingin mendapatkan uang.
Kini ES masih menjadi buronan polisi.
Di sisi lain, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menerangkan tipu muslihat para tersangka sejatinya mudah ditebak.
"Pelaku mengaku dari Satuan Intelkam Polda Jawa Timur. Dari pengakuannya saja sudah ketahuan palsu. Karena kalau di Polda itu Direktorat Intelkam," ujar Hendri.
(Fikri Firmansyah/Kukuh Kurniawan/Mohammad Erwin/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)