Travelling

Sate Karak di Tempat Wisata Religi Sunan Ampel, Surabaya, Kuliner Legendaris yang Hampir Punah

Jangan lupa mencoba Sate Karak saat ziarah atau berkunjung ke Makam Sunan Ampel di Surabaya.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Kanurika Anissa
Sate Karak yang dijual di sekitar tempat wisata religi Sunan Ampel, Surabaya. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Jangan lupa mencoba Sate Karak saat ziarah atau berkunjung ke Makam Sunan Ampel di Surabaya.

Bila ingin menikmati Sate Karak, Anda bisa berkunjung ke lapak kuliner warna merah di Jalan Ampel Lonceng, Semampir.

Porsi Sate Karak terdiri dari olahan sate berbahan usus sapi dipadu dengan ketan hitam, parutan kelapa, dan tambahan kedelai ditumbuk halus yang biasa disebut koya.

Elistiawati (45) meneruskan usaha sang nenek menjual kuliner Sate Karak di warung mungil kawasan Ampel.

Elistiawati tidak tahu pasti sejak kapan keluarganya memulai usaha Sate Karak.

Elis sudah 20 tahun meneruskan usaha keluarganya.

"Awal mula memang di sini. Bisa dibilang keluarga kami yang mengawali. Saya meneruskan saja. Kalau tidak salah, ini sudah tiga turunan," kata Elis kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (5/8/2020).

Uniknya penyajian kuliner ini terdiri dari sate usus berbumbu kacang yang dipadu dengan satu piring ketan hitam.

Elismengaku juga menyediakan nasi putih untuk variasi.

Elis mengatakan sate diolah dengan bumbu genep (lengkap), diungkep selama sekitar satu jam.

Sate disajikan dengan ketan hitam yang sudah direndam kemudian dimasak dan dikukus.

"Resep sudah dari nenek, dulu diajari dan sampai sekarang tidak ada perubahan," tandasnya.

Sate karak dijual seharga Rp 13.000 per porsi, sudah termasuk satu piring ketan hitam.

Elis bisa menghabiskan lima kilogram usus sapi dan ketan hitam.

Warung Sate Karak mulai buka sejak pukul 17.00 WIB sampai menjelang dini hari.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved