Kapten Persib Bandung Yakin Arema FC Tak Goyah, Mario Gomez & Jonathan Bauman Mundur, Ini Alasannya

Penulis: Sarah, Edito: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir yakin Arema FC tak akan goyah meski ditinggal 3 timnya. 

Tiga tim Arema FC itu adalah striker asing Jonathan Bauman, pelatih utama Mario Gomez dan pelatih fisik Marcos Gonzales. 

Supardi Nasir yakin mundurnya Mario Gomez dan Jonathan Bauman tak akan banyak berpengaruh ke Arema FC.

Sebagai mantan rekan Mario Gomez dan Jonathan Bauman, Supardi Nasir awalnya memberi tanggapan soal kemunduran mereka. 

"Itu masalah intern mereka, saya tidak memahami apa masalah mereka, apakah itu terkait keputusan PSSI atau terkait dengan gaji sang pelatih, saya nggak tahu," ujar Supardi di Mess Persib, Jl Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).

Meski ditinggal oleh dua figur pentingnya, Arema kata Supardi tetaplah tim kuat yang harus diwaspadai oleh Persib.

Sebab menurutnya, komposisi pemain tidak banyak berubah dan juga siapapun yang melatih, Arema tak boleh dianggap remeh.

"Kerena pemainnya tetap itu mungkin kalau pemainnya 50% keluar dan mungkin pemain-pemain pilar, mungkin bisa pengaruh ke tim. Itu pandangan saya," katanya dikutip dari TribunJabar.id.

Selain itu, para pemain Arema rata-rata sudah bermain bersama selama bertahun-tahun.

Sehingga hal itu menjadi modal yang bagus apabila ada satu atau dua pemain yang keluar.

"Karena mereka sudah lama bersatu, antar pemain tetapi tetap harus punya nahkoda yang baik. Tapi saya pikir tidak terlalu besar pengaruhnya," ucapnya.

"Pengaruhnya mungkin iya, tapi saya yakin sekelas Arema tidak akan susah nyari pelatih, tim besar pasti banyak yang mau," katanya.

Sebelumnya, pelatih Arema FC, Mario Gomez memutuskan untuk keluar dari tim berjuluk Singo Edan itu karena tidak sepakat dengan pemotongan gaji 50 persen.

Pun dengan salah satu penggawanya, Jonathan Bauman yang ikut keluar dari Arema FC bersama Mario Gomez.

Sementara itu PSSI telah memutuskan untuk melanjutkan Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.

Terkait keputusan tersebut beberapa klub sudah mulai gencar untuk latihan. 

Persib Bandung kabarnya akan memulai latihan bulan Agustus ini, sementara Arema FC sudah memulainya sejak Senin (3/8/2020) lalu. 

Akan tetapi latihan perdana Arema FC itu justru membuat Kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie harus absen sampai lanjutan Liga 1 2020 berakhir.

Pasalnya Kartika Ajie mengalami cedera ligamen lutut kanan saat latihan..

Saat ini Ajie sedang menunggu jadwal untuk naik meja operasi.

Kini Singo Edan hanya menyisakan Utam Rusdiana, Teguh Amiruddin, dan Andriyas Francisco di tim senior.

Selain itu, tim senior juga ada Tegar dari Arema FC U-20.

Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo mengaku sedih karena satu pemain asuhannya harus absen sekitar sembilan bulan.

"Kartika Ajie komunikasi dengan saya soal cederanya. Tapi mari kita mulai berpikir positif agar dia segera kembali," kata Felipe Americo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/8/2020).

Pelatih asal Brasil itu mengatakan Ajie merupakan penjaga gawang berpotensi.

Absennya Ajie ini menjadi kerugian tersendiri bagi Singo Edan di lanjutan Liga 1 2020.

"Ajie adalah penjaga gawang hebat. Dia memiliki potensi luar biasa. Ketika kembali, dia akan memberi Arema FC banyak kegembiraan."

"Dia juga sudah banyak berkontribusi untuk sepak bola Indonesia. Kami perlu memberi Ajie kekuatan. Dia adalah manusia luar biasa dan pantas mendapat dukungan kami," jelasnya.