Berita Arema Hari Ini
Rekontrak Oh In Kyun Bisa Berbuntut, Manajemen Arema FC Sulit Kabulkan Permintaan Khususnya
Permintaan khusus diajukan In Kyun melalui Gabriel Budi agennya yang kemudian disampaikan pada manajemen.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Rekontrak satu pemain asing Arema FC masih menyisakan sedikit permasalahan.
Oh In Kyun yang bersedia menandatangani rekontrak bisa terganjal karena adanya permintaan khusus yang disampaikan.
Pasalnya permintaan khusus pemain asal Korea itu tergolong sulit dikabulkan pihak manajemen Arema FC.
Oh In Kyun sebenarnya memastikan diri setuju dengan regulasi rekontrak pemain yang ditetapkan PSSI, yakni memangkas gaji pemain dan pelatih sebanyak 50 persen.
Namun In Kyun mengajukan permintaan khusus pada manajemen Arema FC.
Permintaan khusus diajukan In Kyun melalui Gabriel Budi agennya yang kemudian disampaikan pada manajemen.
"In Kyun setuju soal rekontrak. Namun kemarin agennya mengatakan dia meminta jaminan agar durasi kontrak In Kyun diperpanjang hingga musim depan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (7/8/2020).
Lebih lanjut Ruddy mengatakan, permintaan tambahan kontrak satu musim ini dikarenakan In Kyun akan menikah pada tahun depan.
"In Kyun berencana untuk menikah pada tahun depan. Jadi sebagai jaminan musim depan dia sudah dapat klub, maka ia minta agar kontraknya diperpanjang saat ini," jelasnya.
Namun manajemen Arema FC masih enggan mengabulkan permintaan In Kyun karena mengingat In Kyun merupakan pemain bawaan Mario Gomez, mantan pelatih Arema FC yang mundur karena tak sepakat dengan renegosiasi kontrak.
Dikhawatirkan apabila saat ini kontrak In Kyun diperpanjang sampai musim depan, sementara pelatih Arema FC sudah bukan Mario Gomez, akan membuat persoalan baru seperti kejadian Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha.
Kedua pemain asing ini dikontrak dengan durasi dua musim saat Arema FC dilatih Milomir Seslija musim lalu, namun ketika Mario Gomez datang musim ini, keduanya tak masuk skema permainan Gomez.
Mau tak mau manajemen harus mencarikan keduanya klub baru karena kontrak mereka belum usai di Arema.
"Saya katakan ke agennya, ya mudah-mudahan pelatihnya musim depan masih Gomez, begitu. Jujur saya tidak berani mengiyakan. Ya kalau pelatih baru cocok, kalau tidak? Dan ternyata Gomez mundur," beber Ruddy.
Meski sudah sepakat soal rekontrak, In Kyun belum kembali ke Indonesia karena masih terganjal aturan imigrasi.