Berita Mojokerto Hari Ini
10 Pekerja Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Pabrik Bioethanol PT Energi Argo Nusantara Mojokerto
Sejumlah korban kebakaran pabrik Bioethanol PT Energi Argo Nusantara (ENERO) jalani perawatan intensif di IGD RSUD RA Basoeni Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MOJOKERTO - Sejumlah korban kebakaran pabrik Bioethanol PT Energi Argo Nusantara (ENERO) kini menjalani perawatan intensif di ruangan IGD rumah sakit RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Informasinya, setidaknya ada 10 orang korban yang mayoritas mengalami luka bakar akibat ledakan tungku hasil produksi Bioethanol di kawasan pabrik tersebut.
Dokter jaga IGD RSUD RA Basoeni, dr Sakri Agung, mengatakan pihaknya masih melakukan perawatan terhadap korban dari Pabrik Bioethanol yang mengalami luka bakar.
"Sesuai dari informasi untuk sementara ada 10 orang yang dirawat di IGD RSUD RA Basoeni," ungkapnya kepada wartawan, Senin malam (10/8/2020).
Menurut dia, mayoritas korban mengalami luka bakar pada bagian punggung, kepala dan kaki.
Ada tiga korban paling parah mengalami luka bakar sekitar 65 persen sehingga dirujuk di Rumah Sakit Gatoel, Kota Mojokerto.
"Ada tiga korban mengalami luka bakar bagian kepala, kedua lengan, kaki dan punggung kondisi masih sadar," jelasnya.
Sedangkan, tujuh korban lainnya masih dirawat di ruangan rawat Inap. Pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah total korban yang dirawat di rumah sakit RSUD RA Basoeni.
"Dari informasi korban luka bakar akibat kejadian ledakan di Pabrik Bioethanol," bebernya.
Dia belum dapat memastikan terkait satu korban meninggal yang diduga akibat ledakan yang kini berada di kamar mayat.
"Infonya ada satu yang meninggal tapi belum saya pastikan karena penanganan sampai sekarang belum tuntas," terangnya.
Sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan maupun Kepolisian Polres Mojokerto Kota mengenai jumlah pasti korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.