Berita Arema Hari Ini

Arema dan Borneo Diduga Terlibat Tukar Pelatih, Bagaimana Kelanjutan Nasib Mario Gomez dan Tavares?

Arema dan Borneo Diduga Terlibat Tukar Pelatih, Bagaimana Kelanjutan Nasib Mario Gomez dan Tavares?

Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Mario Gomez 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Merebaknya isu tukar pelatih yang terjadi dalam klub Arema FC dan Borneo FC, terjadi karena beberapa faktor.

Faktor pertama, Mario Gomez mundur dari Arema FC bersama dengan Marcos Gonzales pelatih fisik yang sama-sama dari Argentina.

Di tengah tanda tanya siapa pelatih kepala Arema FC yang baru, Borneo FC juga mengumumkan soal pemutusan hubungan kerja dengan Edson Tavares serta Humberto, pelatih kepala serta pelatih fisik Borneo FC asal Brasil.

Terlebih hubungan baik antara Mario Gomez dan Borneo FC masih terjalin dan juga hubungan baik antara manajemen Arema FC serta Borneo FC.

Faktor lainnya ialah ada sosok mirip Mario Gomez berada di mall dan hotel di Samarinda, Kalimantan, yang merupakan markas Borneo FC.

Soal keberadaan mantan pelatih Borneo FC musim 2019 itu di kandang Borneo FC, dikuatkan dari pernyataan pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo.

Meski tak mengetahui secara pasti, namun pelatih asal Brasil itu membeberkan jika ada informasi yang masuk padanya soal keberadaan Mario Gomez saat ini di Kalimantan.

"Saya mendengar Coach Mario (Gomez, red) pergi ke Kalimantan," kata Felipe Americo pada SURYAMALANG.COM, Rabu (12/8/2020).

"Ada seorang teman di gym yang memberitahu saya. Tapi saya tidak tahu pastinya," tambahnya.

Hingga saat ini Manajemen Arema FC masih tutup mulut soal tukar pelatih yang sudah ramai diperbincangkan ini.

Edson Tavares dikabarkan dekat dengan Arema FC
Edson Tavares dikabarkan dekat dengan Arema FC (Twitter/Persija)

Edson Tavares dikaitkan dengan Arema FC yang baru saja ditinggal pelatih Mario Gomez.

Hal ini seiring kabar mengejutkan yang datang dari Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan.

Secara mendadak, Borneo FC mengumumkan tak lagi dilatih oleh Edson Tavares, pelatih kepala mereka, Selasa (11/8/2020) kemarin.

Tak hanya itu, Edson Tavares pergi dari Borneo juga tak sendiri, pelatih asal Brasil itu pergi bersama dengan Humberto, pelatih fisik Borneo FC.

"Terima kasih kepada Edson yang telah bekerja dengan keras bersama Borneo FC selama ini."

"Semoga sukses dengan karirnya di masa depan," kata Presiden klub, Nabil Husein Said Amin dilansir dari laman resmi klub, Selasa (11/8/2020).

Nabil Husein
Nabil Husein (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Soal pengganti Edson Tavares, Nabil mengaku masih akan mencari penggantinya.

"Terkait itu (pelatih kepala dan pelatih fisik), kami masih mencari sosok pelatih yang pas. Entah lokal atau luar, kita lihat saja nanti," ujarnya.

Apabila melihat posisi dua pelatih yang hengkang dari Borneo itu, ini sama persis dengan posisi mundurnya dua pelatih Arema FC, Mario Gomez dan Marcos Gonzales.

Kabar menyebutkan manajemen Arema FC dan Borneo FC melakukan barter, apalagi seperti diketahui Nabil dan General Manager Arema FC Ruddy Widodo memiliki hubungan baik.

Seperti diketahui musim lalu Mario Gomez dan Charis Yulianto (Asisten pelatih Arema FC) merupakan mantan tim pelatih Borneo FC.

Namun keduanya akhirnya diboyong ke Malang, bersama dengan beberapa pemain Borneo FC yang kini memperkuat Arema FC.

Sayangnya hubungan antara Mario Gomez dengan Arema FC tak selanggeng yang diharapkan.

Pelatih asal Argentina itu memilih mundur karena tak sepakat dengan rekontrak yang disodorkan manajemen Arema FC.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen Arema FC masih tutup mulut soal isu Edson Tavares akan menggantikan Mario Gomez, dan Humberto menggantikan Marcos di Arema FC.

Mario Gomez
Mario Gomez (Arema FC)

Secuil rekam jejak Edson Tavares dan Mario Gomez

Nama Edson Tavares mantan pelatih Borneo FC kini erat disandingkan dengan Arema FC.

Pasalnya, saat kursi pelatih kepala dan pelatih fisik di Arema FC kini kosong karena ditinggalkan Mario Gomez dan pelatih fisik, Marcos Gonzales, Borneo FC juga mengumumkan perpisahannya dengan pelatih kepala mereka Edson Tavares dan Humberto, pelatih fisik.

Apalagi pada musim 2019 lalu, Mario Gomez merupakan pelatih Borneo FC, dan karena ia bergabung ke Arema FC, Borneo FC akhirnya merekrut Edson Tavares.

Bicara soal kiprah di awal musim pelatih asal Argentina (Mario Gomez) dan Brasil (Edson Tavares) itu bersama klubnya, ada perbedaan yang diraih.

Dari hasil tiga pertandingan awal musim sebelum wabah corona menyerang, Edson Tavares lebih unggul dibanding Mario Gomez.

Dari tiga laga yang telah dilalui, Edson Tavares berhasil membawa Borneo FC Samarinda menang dua kali dan kalah sekali.

Laga pekan pertama Borneo FC kalah di laga tandang lawan Persija Jakarta dengan skor 2-3, kemudian pada pekan kedua dan ketiga Borneo FC bangkit, karena berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0 serta Persela Lamongan dengan skor akhir 2-1.

Sementara Mario Gomez mencatatkan hasil kalah dua kali dan menang sekali untuk Arema FC.

Arema FC menang di laga pekan pertama mengalahkan PS Tira dengan skor 2-0, kemudian di laga kandang perdana Singo Edan menelan kekalahan pahit lawan Persib Bandung dengan skor 1-2 dan pada laga pekan ketiga sebelum kompetisi dihentikan karena wabah corona, Arema FC kembali menelan kekalahan, kali ini menantang PSIS Semarang di Magelang dengan skor 0-2.

Dari hasil pertandingan itu, di akhir kepimpinannya Mario Gomez hanya mampu membawa Singo Edan berada di posisi 12 klasemen dengan 3 poin, sedangkan Edson Tavares berhasil membawa Borneo FC ke posisi ketiga klasemen dengan 6 poin, di bawah Bali United dan Persib Bandung.

Bicara soal kriteria pelatih pengganti Mario Gomez, Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan pelatih yang akan datang tentu tak akan jauh beda kemampuannya dengan Mario Gomez.

Sebab menurut Charis, Gomez merupakan pelatih pintar dan berkarakter.

"Secara garis besar tidak jauh berbeda dengan pelatih sebelumnya (Gomez). Berkarakter, paham dengan sepak bola kita dan yang paling penting tidak ada jarak dengan pemain," ujar Charis pada SURYAMALANG.COM.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved