Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini 12 Agustus 2020 Populer: Pengganti Mario Gomez dan Pesan PSSI di HUT Arema FC
Terangkum Berita Arema Populer hari ini Rabu 12 Agustus 2020, diantaranya terdapat harapan dan pesan PSSI di Ulang Tahun Arema FC ke 33 tahun.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Ratih Fardiyah Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Rangkuman Berita Arema Populer Hari Ini Rabu 12 Agustus 2020 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.
Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang harapan dan pesan PSSI di Ulang Tahun Arema FC ke 33 tahun.
Berita Arema lainnya juga menyajikan tentang pengganti Mario Gomez sebagai kepala pelatih yang akan segera diumumkan tim Singo Edan.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum.
1. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan pesan khusus untuk Arema FC yang tengah berulang tahun.

Arema FC yang sedang merayakan hari jadinya ini ternyata diketahui juga oleh Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI.
Selaku Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun ternyata mempunyai pesan khusus kepada Arema FC.
Hal itu disampaikan langsung oleh Mochamad Iriawan melalui media sosial Instagramnya di tengah hari ulang tahun Arema FC, 11 Agustus 2020.
Perlu diketahui, tepat hari ini, 11 Agustus 2020 menjadi hari yang spesial bagi tim dengan julukan Singo Edan tersebut.
Karena 33 tahun silam atau tepatnya 11 Agustus 1987 merupakan asal usul waktu kelahiran dari Arema FC.
Sejak muncul di Liga Indonesia, Arema FC semakin menunjukan eksistensinya sebagai salah satu tim besar Tanah Air.
Tim kebanggaan masyarakat Malang tersebut pun telah merasakan beberapa gelar di Indonesia.
Titel Liga Indonesia terakhir yang berhasil direbut oleh Singo Edan terjadi pada musim 2009/2010.
Tidak hanya berprestasi dalam lingkup nasional, Arema FC pun telah unjuk gigi pada level Internasional tepatnya di Asia.
Arema FC masih tercatat sebagai salah satu dari tiga tim Liga Indonesia yang mampu melangkah hingga perempat final Piala AFC.
Singo Edan berhasil meraih capaiannya tersebut ketika masih dilatih oleh Dejan Antonic ketika mengarungi Piala AFC 2012.
Dengan sedikit uraian di atas dapat menunjukan gambaran nama besar Arema FC yang telah ada di Tanah Air selama 33 tahun.
Di tengah hari spesialnya ini, PSSI sebagai induk persepak bolaan Indonesia pun turut memberikan pesan khusus yang disampaikan langsung oleh Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum.
"Saya mengucapkan selamat hari jadi yang ke-33 untuk Arema FC," kata Mochamad Iriawan seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, 11 Agustus 2020.
Mochamad Iriawan menyadari kalau Arema FC merupakan salah satu tim yang telah banyak mengukir sejarah pada sepak bola nasional.
Iriawan pun turut menyampaikan harapan kedepan untuk Singo Edan agar ke depannya dapat lebih baik lagi.
"Semoga Arema FC dapat terus berprestasi dan tetap menjadi kebanggan masyarakat Malang Raya," ujar figur berusia 58 tahun tersebut.
2. Pengganti Mario Gomez sebagai kepala pelatih yang akan segera diumumkan tim Singo Edan.

Arema FC telah membuat keputusan setelah ditinggal dua pelatihnya di Liga 1 2020.
Dua pelatih Arema FC yang tidak meneruskan kontrak itu adalah pelatih fisik Marcos Gonzales dan pelatih utama Mario Gomez.
Untuk itu Arema FC memutuskan tidak mencari pengganti Marcos Gonzales, bagaimana dengan Mario Gomez?
Keputusan Arema FC tidak mencari pengganti ini Marcos Gonzales datang langsung dari General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.
Ruddy Widodo sebelumnya telah mengadakan diskusi dengan tiga asisten pelatih yang tetap bertahan yakni Charis Yulianto, Singgih Pitono, dan Kuncoro.
Ruddy Widodo mendapatkan masukan dari salah satu asisten pelatih untuk tidak merekrut pelatih fisik baru.
Diakui, kehadiran pelatih fisik sangat bagus untuk pemain, tetapi dengan kondisi saat ini dirasa tidak efisien.
Menurutnya, program latihan fisik membutuhkan waktu tersendiri sehingga bisa menggeser porsi latihan strategi.
Mengingat jadwal kompetisi Liga 1 berlangsung selama 5 bulan mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.
"Marcos bagus, tetapi ritmenya tidak stabil karena lebih banyak fisik daripada strategi," kata Ruddy.
Posisi pelatih fisik bisa diserahkan kepada salah satu asisten pelatih yang ada.
Ruddy Widodo juga mendapat saran dari salah satu mantan pelatih Arema, Rahmad Darmawan.
Dia mengatakan, setiap pelatih yang memang lisensi A dibekali dengan pengetahuan latihan fisik, tetapi memang butuh sertifikasi khusus agar dapat titel pelatih fisik.
Menengok kepada asisten pelatih yang ada, semua cukup teruji kualitasnya dalam melatih, termasuk latihan fisik.
Terkait pelatih kepala baru, kabarnya akan diumumkan pada pertengahan sampai akhir Agustus mendatang
Sejauh ini, baik Charis, Singgih maupun Kuncoro dinilai berpeluang menjadi juru racik baru.
Namun tidak menutup kemungkinan akan mencari pelatih baru yang mempunyai pengalaman lebih tinggi.
"Saya jadi teringat perkataan Rahmad Darmawan, kalau pelatih mengambil lisensi A, itu pasti punya bekal. Jangankan latihan fisik, cara memijat yang benar saja itu diajari," tutur pria asal Madiun itu.
"Kebetulan mereka bertiga ini bisa, tinggal siapa nanti yang menonjol. Sejauh ini kan Singgih yang menonjol," katanya.
Seperti diketahui Arema FC tidak saja ditinggalkan dua pelatihnya namun juga satu strikernya Jonathan Bauman.
Ketiga sosok asing asal Argentina itu mundur karena tidak sepakat soal renegosiasi kontrak.
Padahal persiapan bertempur di Liga 1 2020 hanya terpaut kurang dari dua bulan lamanya.
3. Berkah dirasakan toko penjual atribut Singo Edan pada HUT Arema ke-33 kali ini, Selasa (11/8/2020).

Meski masih dalam pandemi Covid-19, penjualan di Arema Store naik drastis dari bulan-bulan sebelumnya.
Lonjakan penjualan atribut Arema FC ini terjadi salah satunya karena imbauan tiga pimpinan daerah di Malang Raya pada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, agar memakai mengenakan atribut Arema saat bekerja, tepat di hari Ulang Tahun Arema FC hari ini.
Tak hanya para ASN, pembeli juga datang dari segala lapisan yang juga ingin mengenakan atribut Arema saat beraktivitas.
"Alhmadulillah penjualan jersey dan atribut lainnya mengalami peningkatan pesat," kata Manajer Arema FC Official Store, Tjiptadi Purnomo, Selasa (11/8/2020) pada Surya.
Lebih lanjut Tjiptadi menuturkan peningkatan penjualan sudah mulai sejak awal Agustus lalu, dan puncaknya terjadi pada pekan lalu serta awal pekan ini.
"Sampai dengan saat ini masih ramai. Yang dibeli mulai kaos, jersey, jaket, syal dan merchandise lainnya," jelasnya.
Sementara itu untuk jersey edisi khusus Ultah ke-33 tahun Arema, yang diproduksi sebanyak 500 pcs dengan harga Rp 500 ribu, sudah sold out melalui sistem pre order.
"Sudah sold out. Sebanyak 50 pcs akan ready stok di Arema Store," tambahnya.
Terkait pesatnya penjualan di Arema Store sehingga dapat menjadi pemasukan finansial bagi klub, Media Officer Arema FC, Sudarmaji menilai HUT Arema menjadi salah satu 'Hari Raya' bagi masyarakat Malang Raya.
Pada momentum ini, manajemen berharap agar sepakbola dijadikan salah satu cara untuk mempererat persaudaraan antar semua pihak.
"Malang Raya bisa disatukan dengan satu kebanggaan yaitu namanya Arema sebagai alat perekatnya," tutur Sudarmaji.
Seperti diketahui saat wabah corona mulai menyerang Maret lalu, penjualan di Arema Store sangat lesu.
Bahkan penurunan omzet penjualan mencapai 70 persen karena kompetisi dihentikan
((Dya Ayu/Sarah Elnyora /Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)