Kronologi ART Cabuli Anak Majikan Pakai Botol Parfum, Disaksikan Suaminya via Video Call

Inilah kronologi ART cabuli anak majikan pakai botol parfum yang disaksikan langsung sang suami via video call berhasil menjadi sorotan

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Capital FM/Facebook.com via TribunCirebon.com
Ilustrasi - Kronologi ART Cabuli Anak Majikan Disaksikan SUmainya via Video Call 

Penulis: Frida Anjani Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Inilah kronologi ART cabuli anak majikan pakai botol parfum yang berhasil menjadi sorotan. 

Aksi ART cabuli anak majikan pakai botol parfum itu bahkan disaksikan sendiri oleh sang suami melalui sambungan video call

Majikan sekaligu ibu dari anak yang menjadi korban tindakan asusila ART itu pun tidak terima dan emosi

Emosi ibu saat tahu ART di rumahnya cabuli bayinya yang baru berusia 8 bulan.

Parahnya lagi, aksi pencabulan pakai botol parfum itu diperlihatkan ke suami sang ART (Asisten Rumah Tangga).

Kronologi ART Cabuli Anak Majikan Pakai Botol Parfum, Disaksikan Suaminya via Video Call
Kronologi ART Cabuli Anak Majikan Pakai Botol Parfum, Disaksikan Suaminya via Video Call (google)

Ibu yang berstatus majikan dari ART itu tentu saja begitu sakit hati, sebab sudah menaruh curiga sejak awal.

Kejahatan seksual yang dialami bayi tak berdosa yang baru saja berusia 8 bulan tersebut pun disoroti.

Kronologi selengkapnya dikutip dari Kompas.com, "Seorang Pembantu Cabuli Bayi dan Disaksikan Suaminya via Video Call", pembantu wanita VV (19) tega mencabuli bayi perempuan majikannya.

Seorang pembantu wanita VV (19) tega mencabuli bayi perempuan berusia 8 bulan.

Pelaku tega melalukan aksi bejat tersebut demi memuaskan nafsu sang suami. 

Ia mencabuli bayi menggunakan botol parfum dan disaksikan suami pelaku lewat video call.

Aksi pelaku diketahui ketika ibu korban pulang dari sawah di Pilubang, Kec. Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Ibu korban curiga melihat gerak-gerik pelaku di dalam kamar saat mengasuh anaknya.

Karena curiga, sang ibu tersebut mendesak pembantu menceritakan kejadian sebenarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved