Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini 16 Agustus 2020 Populer: Kriteria Pelatih Baru & Target ke Level Asia

Rangkuman Berita Arema Populer Hari Ini Minggu 16 Agustus 2020 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
Mantan pelatih Arema FC Robert Rene Alberts dan Mario Gomez 

Penulis: Frida Anjani Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkuman Berita Arema Populer Hari Ini Minggu 16 Agustus 2020 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang kriteria calon pelatih Arema FC yang disebut-sebut memiliki kemiripan seperti Mario Gomez.

Berita Arema lainnya juga menyajikan tentang target Singo Edan menuju level Asia meski kini tengah mengalami masa pergantian pelatih. 

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum.

1. Ciri-ciri Calon Pelatih Arema FC, Ada Kemiripan dengan Mario Gomez

Manajemen bakal merekrut pelatih asing yang belum pernah berkarier di Indonesia untuk mengisi jabatan pelatih Arema FC.

"Tapi, dia sudah pernah melatih klub liga di Asia. Jadi, dia berpengalaman di tingkat Asia," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (13/8/2020).

Mario Gomez mantan pelatih Arema FC
Mario Gomez mantan pelatih Arema FC (Suryamalang.com/kolase @aremafcofficial/@mariogomezdt)

Melihat petunjuk ini, otomatis nama mantan pelatih Borneo FC, Edson Tavares tidak masuk kriteria.

"Agennya bilang bahwa ada sejumlah persyaratan keimigrasian yang harus dipenuhi si pelatih untuk bisa ke Indonesia karena pandemi Covid-19."

"Kami akan berusaha untuk itu. Tapi jika tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut, kami akan mencari pelatih yang sudah di Indonesia," jelasnya.

Selain itu, calon pelatih tersebut berasal dari Amerika Latin.

"Filosofinya mirip Mario Gomez. Saya sudah katakan pada awal musim lalu pada Arema musim ini pindah mahzab atau kiblat sepak bola dari Eropa Timur ke Amerika Latin," terangnya.

2. Ganti Pelatih, Arema FC Tetap Patok Target Naik ke Level Asia

Manajemen tetap mematok target Arema FC bisa bisa naik ke level Asia meskipun mengganti pelatih di lanjutan Liga 1 2020.

"Kami tidak ada revisi perubahan target. Apalagi kompetisi baru jalan pekan ketiga."

"Kami berpikir evaluasi program masih bisa dijalankan. Kami pastikan belum ada revisi target," kata Sudarmaji, Media Officer Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (14/8/2020).

Sudarmaji menjelaskan tidak adanya perubahan target ini karena manajemen yakin pada kekuatan tim.

"Kami optimis karena masih memiliki pemain lokal berkualitas luar biasa dan punya semangat besar untuk Arema FC."

"Insya Allah tim bisa melewati Liga 1 2020 secara baik," jelasnya.

Sampai saat ini manajemen belum mengumumkan pelatih pengganti Mario Gomez.

Manajemen memastikan tim pelatih baru akan memimpin tim maksimal 1 September 2020.

3. Ibarat Mobil, Pesona Arema Setara Alphard dan Land Cruiser, Pilih Pelatih pun Harus Berlabel Bintang

Arema FC memiliki pesona untuk menarik minat para pelatih selepas klub beralias Ongis Nade ini ditinggal juru racik Mario Gomez.

Seiring mundurnya Mario Gomez dari kursi pelatih kepala di Arema FC, nama-nama pelatih mulai bermunculan dan dikait-kaitkan bakal merapat di kandang Singo Edan.

Yang paling berkobar ialah nama Edson Tavares, mantan pelatih Borneo FC yang baru saja hengkang dari klub asal Samarinda, Kalimantan itu.

Nama Tavares masuk dalam kandidat pengganti Mario Gomez karena ia hengkang dari Borneo FC bersama dengan Humberto, pelatih fisik Borneo FC yang sama-sama dari Brasil.

Formasi ini sama dengan dua kursi yang tengah kosong di jajaran pelatih Arema FC karena Mario Gomez mundur bersama Marcos Gonzales, yang tak lain juga pelatih fisik Arema FC.

Nama kandidat calon pelatih Ongis Nade yang muncul ke permukaan lainnya ialah Franco Hita dan Esteban Guillen.

Keduanya merupakan mantan pemain Arema yang sama-sama ingin menggantikan Mario Gomez.

Franco Hita asal Argentina pernah memperkuat Arema di musim 2005-2006 dan Guillen asal Uruguay.

Mantan Pelatih Arema FC Mario Gomez
Mantan Pelatih Arema FC Mario Gomez (istimewa/dok pribadi)

Guillen pernah menjadi bagian dari Arema saat menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.

Namun sayangnya niat keduanya untuk menjadi pelatih di Arema FC harus pupus karena manajemen Arema FC menilai secara pengalaman masih kurang.

"Ada beberapa agen yang menyodorkan beberapa nama pelatih. Ada juga yang muncul di media dan Aremania."

"Tapi apabila di ibaratkan mobil, Arema ini mobil Alphard atau Land Cruiser. Jadi kami butuh pelatih yang berpengalaman," kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo, Kamis (13/8/2020).

Lebih lanjut Ruddy mengatakan, saat ini soal pelatih baru masih dipertimbangkan oleh direksi, sebelum nantinya diperkenalkan ke publik.

"Dari sekian nama, kami sudah ada pandangan dan kami akan jalankan arahan dari direksi untuk segera menentukan pengganti Mario Gomez," jelasnya.

Diduga Terlibat Tukar Pelatih

Merebaknya isu tukar pelatih yang terjadi dalam klub Arema FC dan Borneo FC, terjadi karena beberapa faktor.

Faktor pertama, Mario Gomez mundur dari Arema FC bersama dengan Marcos Gonzales pelatih fisik yang sama-sama dari Argentina.

Di tengah tanda tanya siapa pelatih kepala Arema FC yang baru, Borneo FC juga mengumumkan soal pemutusan hubungan kerja dengan Edson Tavares serta Humberto, pelatih kepala serta pelatih fisik Borneo FC asal Brasil.

Terlebih hubungan baik antara Mario Gomez dan Borneo FC masih terjalin dan juga hubungan baik antara manajemen Arema FC serta Borneo FC.

Faktor lainnya ialah ada sosok mirip Mario Gomez berada di mall dan hotel di Samarinda, Kalimantan, yang merupakan markas Borneo FC.

Soal keberadaan mantan pelatih Borneo FC musim 2019 itu di kandang Borneo FC, dikuatkan dari pernyataan pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo.

Meski tak mengetahui secara pasti, namun pelatih asal Brasil itu membeberkan jika ada informasi yang masuk padanya soal keberadaan Mario Gomez saat ini di Kalimantan.

"Saya mendengar Coach Mario (Gomez, red) pergi ke Kalimantan," kata Felipe Americo pada SURYAMALANG.COM, Rabu (12/8/2020).

"Ada seorang teman di gym yang memberitahu saya. Tapi saya tidak tahu pastinya," tambahnya.

Hingga saat ini Manajemen Arema FC masih tutup mulut soal tukar pelatih yang sudah ramai diperbincangkan ini.

Edson Tavares dikaitkan dengan Arema FC yang baru saja ditinggal pelatih Mario Gomez.

Hal ini seiring kabar mengejutkan yang datang dari Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan.

Secara mendadak, Borneo FC mengumumkan tak lagi dilatih oleh Edson Tavares, pelatih kepala mereka, Selasa (11/8/2020) kemarin.

Tak hanya itu, Edson Tavares pergi dari Borneo juga tak sendiri, pelatih asal Brasil itu pergi bersama dengan Humberto, pelatih fisik Borneo FC.

"Terima kasih kepada Edson yang telah bekerja dengan keras bersama Borneo FC selama ini."

"Semoga sukses dengan karirnya di masa depan," kata Presiden klub, Nabil Husein Said Amin dilansir dari laman resmi klub, Selasa (11/8/2020).

Nabil Husein (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)
Soal pengganti Edson Tavares, Nabil mengaku masih akan mencari penggantinya.

"Terkait itu (pelatih kepala dan pelatih fisik), kami masih mencari sosok pelatih yang pas. Entah lokal atau luar, kita lihat saja nanti," ujarnya.

Apabila melihat posisi dua pelatih yang hengkang dari Borneo itu, ini sama persis dengan posisi mundurnya dua pelatih Arema FC, Mario Gomez dan Marcos Gonzales.

Kabar menyebutkan manajemen Arema FC dan Borneo FC melakukan barter, apalagi seperti diketahui Nabil dan General Manager Arema FC Ruddy Widodo memiliki hubungan baik.

Seperti diketahui musim lalu Mario Gomez dan Charis Yulianto (Asisten pelatih Arema FC) merupakan mantan tim pelatih Borneo FC.

Namun keduanya akhirnya diboyong ke Malang, bersama dengan beberapa pemain Borneo FC yang kini memperkuat Arema FC.

Sayangnya hubungan antara Mario Gomez dengan Arema FC tak selanggeng yang diharapkan.

Pelatih asal Argentina itu memilih mundur karena tak sepakat dengan rekontrak yang disodorkan manajemen Arema FC.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen Arema FC masih tutup mulut soal isu Edson Tavares akan menggantikan Mario Gomez, dan Humberto menggantikan Marcos di Arema FC.

(Dya Ayu/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved