dr Umar Usman Tak Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Malang 2020, PKB Pilih Lathifah Shohib

SURYAMALANG.COM | MALANG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak memberikan rekomendasi kepada dr Umar Usman untuk melaju pada Pilkada Malang 2020. Rekomendasi akhirnya jatuh kepada Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono.

Sebelumnya, Umar yang gencar mengusung tagline Malang Tangguh dan Dokter Rakyat ini santer disebut bakal jadi calon Bupati Malang dari PKB. Bahkan, banner bergambar dr Umar Usman sudah bertebaran di berbagai jalanan di Kabupaten Malang.

Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad, punya penjelasan terkait peristiwa ini.

"Memang dr Umar sempat diberikan surat mandat. Tapi, setelah diberikan waktu untuk konsolidasi hingga tanggal 10 Juli 2020 ternyata belum begitu menunjukan progres signifikan," kata Ali saat berada di kantor DPC Kabupaten Malang.

Faktor waktu membuat DPP PKB harus segera bersikap memberikan rekomendasi.

"DPP waktunya sangat pendek saat itu. Jadi diperlukan keputusan yang harus segera dipilih," kata Ali.

Ternyata ada alasan yang mendasari PKB memberikan rekomendasi kepada Lathifah Shohib.

Lathifah dinilain punya kapabilitas pendidikan yang kuat, ia adalah akademisi.

"Beliau (Lathifah) datang dengan membawa banyak program pendidikan. Kini Kabupaten Malang sangat haus dengan program-program pendidikan di tengah pandemi ini," ungkap pria yang akrab disapa Gus Ali itu.

Sangat berbeda dengan dr Umar Usman, pria yang berasal dari latar belakang kedokteran.

"Beliau juga cukup paham dengan Kabupaten Malang. Pasalnya, dari dua periode di DPR RI itu bukan melulu di Komisi X saja," kata Ali.

Ali menyadari, Pilkada Malang tahun ini bakal diikuti oleh sosok petahana, Muhammad Sanusi.

Ali merasa keputusan DPP PKB menjatuhkan rekomendasi kepada Lathifah Shohib adalah pilihan tepat.

"Ada petahana. Salah satu yang bisa mengalahkan incumbent adalah Bu Lathifah. Ini karena waktu Pilleg kemarin sudah cukup merata suaranya," tutur Gus Ali.

Di sisi lain, SURYAMALANG.COM telah berupaya mengkonfirmasi dr Umar Usman melalui sambungan telepon.

Namun, belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan.

SURYAMALANG.COM akan segera memberitakan begitu ada penjelasan dari dr Umar Usman.