Berita Arema Hari Ini
Pelatih Baru Arema FC Sekaligus Menatap Musim Depan, Tugas dan Tanggung Jawab Lebih Berat Menanti
Pelatih yang akan datang di bulan Agustus ini bakal menanggung beban berat karena harus betul-betul menyiapkan tim untuk musim ini dan musim depan
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tugas berat dan tanggung jawab besar tengah menanti pelatih baru Arema FC, pengganti Mario Gomez dalam kompetisi lanjutan Liga 1 2020.
Pelatih yang kabarnya akan datang di bulan Agustus ini bakal menanggung beban berat karena harus betul-betul menyiapkan tim untuk musim ini dan musim depan apabila mampu menjalankan kepercayaan manajemen.
Bicara soal musim depan, tantangan di Liga akan lebih berat, karena jumlah klub yang terdegradasi musim depan akan lebih banyak.
Hal ini tidak terlepas dari regulasi lanjutan Liga 1 2020 yang tidak menerapkan degradasi.
"Jadi memang hasil dari rapat direksi, tanpa mengucilkan kompetisi musim ini, kami gunakan musim ini untuk batu loncatan mempersiapkan tim musim depan, sekaligus melihat kinerja pelatih baru. Apabila berjalan sesuai rencana, sangat besar kemungkinan pelatih ini akan lanjut musim depan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (17/8/2020).
Selain dituntut untuk bisa menjalankan tugas dan target dari manajemen, pelatih baru juga diharapkan bisa membawa Arema FC tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola, karena jumlah klub yang akan terdegradasi musim depan dikabarkan akan lebih banyak.
"Musim depan tim yang terdegradasi ada lima. Ini membuat kompetisi 2021-2022 jauh lebih sengit dan ketat. Untuk itu kami benar-benar mencari pelatih yang berpengalaman dalam menyiapkan tim ini. Kalau bisa mewujudkan target kami musim ini lolos ke Asia ya kami bersyukur, kalaupun tidak, tidak masalah. Yang penting tim main sebaik mungkin," jelasnya.
Lebih lanjut pria asal Madiun itu menegaskan, ketika nantinya pelatih tersebut telah melatih, hal pertama yang akan dilihat ialah cara melatih dan cara komunikasi dengan para pemain dan staf pelatih