Agenda Padat Untuk Pelatih Baru Arema FC, Persiapan Musim Depan, Tugas & Tanggung Jawab Lebih Berat
Belum diketahui siapa sosok pelatih baru Arema FC, namun bagi siapapun yang menduduki posisi itu sudah memiliki agenda padat yang menunggu.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Frida Anjani Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Belum diketahui siapa sosok pelatih baru Arema FC, namun bagi siapapun yang menduduki posisi itu sudah memiliki agenda padat yang menunggu.
Sosok pelatih baru Arema FC yang akan menggantikan Mario Gomez itu akan memiliki tugas-tugas yang lebih berat dibanding sebelumnya.
Selain mempersiapkan untuk musim depan, pelatih baru Arema Fc itu juga memiliki tugas dan tanggung jawab lebih berat.

Tugas berat dan tanggung jawab besar tengah menanti pelatih baru Arema FC, pengganti Mario Gomez dalam kompetisi lanjutan Liga 1 2020.
Pelatih yang kabarnya akan datang di bulan Agustus ini bakal menanggung beban berat karena harus betul-betul menyiapkan tim untuk musim ini dan musim depan apabila mampu menjalankan kepercayaan manajemen.
Bicara soal musim depan, tantangan di Liga akan lebih berat, karena jumlah klub yang terdegradasi musim depan akan lebih banyak.
Hal ini tidak terlepas dari regulasi lanjutan Liga 1 2020 yang tidak menerapkan degradasi.
"Jadi memang hasil dari rapat direksi, tanpa mengucilkan kompetisi musim ini, kami gunakan musim ini untuk batu loncatan mempersiapkan tim musim depan, sekaligus melihat kinerja pelatih baru. Apabila berjalan sesuai rencana, sangat besar kemungkinan pelatih ini akan lanjut musim depan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (17/8/2020).
Selain dituntut untuk bisa menjalankan tugas dan target dari manajemen, pelatih baru juga diharapkan bisa membawa Arema FC tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola, karena jumlah klub yang akan terdegradasi musim depan dikabarkan akan lebih banyak.
"Musim depan tim yang terdegradasi ada lima. Ini membuat kompetisi 2021-2022 jauh lebih sengit dan ketat. Untuk itu kami benar-benar mencari pelatih yang berpengalaman dalam menyiapkan tim ini. Kalau bisa mewujudkan target kami musim ini lolos ke Asia ya kami bersyukur, kalaupun tidak, tidak masalah. Yang penting tim main sebaik mungkin," jelasnya.
Lebih lanjut pria asal Madiun itu menegaskan, ketika nantinya pelatih tersebut telah melatih, hal pertama yang akan dilihat ialah cara melatih dan cara komunikasi dengan para pemain dan staf pelatih
Sampai saat ini, sosok pelatih baru Arema FC masih diirahasiakan oleh pihak manajemen.
Meski masih menjadi rahasia, ada satu nama yang digadang-gadang sebagai pelatih baru Arema FC yaitu Carlos Carvalho de Oliveira.
Berkat rumor pelatih baru tim asal Malang itu, membuat tag gambar Arema FC membanjiri akun Instagram Carlos Carvalho de Oliveira, @carlosoliveira61.

Carlos Carvalho memiliki karier cukup lama di sejumlah klub di Amerika Selatan dan Eropa.
Pelatih berusia 59 tahun itu juga sempat menjadi manajer pencarian bakat klub papan atas Liga Jepang, Kashima Antlers pada 2003/2004.
Dia juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Bolivia pada pra Piala Dunia 2004/2005 silam.
Sampai sekarang manajemen Arema FC memang belum mengungkap nama pengganti Mario Gomez di kursi pelatih kepala.
"Pelatih ini berasal dari Brasil. Dia belum pernah berkarier di Indonesia, tapi dia sudah berpengalaman dan juga telah menangani klub di Asia."
"Katanya, dia adalah pelatih yang bagus. Semoga saja," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (17/8/2020).
Ruddy berjanji segera mengumumkan nama pelatih baru tersebut.
"Minimal tim sudah ada tim pada Agustus 2020. Kami usahakan maksimal tim sudah dipimpin pelatih baru pada 1 September 2020," jelasnya.
Komentar Charis Yulianto Soal Sosok Pelatih Baru Arema FC
Carlos Carvalho de Oliveira disebut-sebut bakal menjadi pelatih Arema FC di lanjutan Liga 1 2020.
Sampai sekarang manajemen belum mengungkap identitas pelatih pengganti Mario Gomez tersebut.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto pun mengaku belum tahu karakter melatih calon pelatih Singo Edan tersebut.
Apalagi calon pelatih itu belum pernah berkarier di Indonesia.
Saat ditanya nama Carvalho bakal merapat ke Singo Edan, Charis mengaku belum tahu.

"Kok sudah ada namanya? Saya malah belum mengenal lebih dalam dan belum kerja sama secara langsung di lapangan."
"Jadi saya belum tahu karakter dan filosofi permainan beliau," kata Charis Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (17/8/2020).
Charis juga belum tahu jadwal kedatangan pelatih baru itu.
"Saya belum ada info," ujarnya.
Charis berharap pelatih baru itu dapat segera beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
"Semoga bisa cepat beradaptasi dengan iklim sepak bola kita," jelas Charis.
Tag gambar Arema FC membanjiri akun Instagram Carlos Carvalho de Oliveira @carlosoliveira61.
Carlos Carvalho memiliki karier cukup lama di sejumlah klub di Amerika Selatan dan Eropa.
Pelatih berusia 59 tahun itu juga sempat menjadi manajer pencarian bakat klub papan atas Liga Jepang, Kashima Antlers pada 2003/2004.
Dia juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Bolivia pada pra Piala Dunia 2004/2005 silam.
Sampai sekarang manajemen Arema FC memang belum mengungkap nama pengganti Mario Gomez di kursi pelatih kepala.
"Pelatih ini berasal dari Brasil. Dia belum pernah berkarier di Indonesia, tapi dia sudah berpengalaman dan juga telah menangani klub di Asia."
"Katanya, dia adalah pelatih yang bagus. Semoga saja," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (17/8/2020).
Ruddy berjanji segera mengumumkan nama pelatih baru tersebut.
"Minimal tim sudah ada tim pada Agustus 2020. Kami usahakan maksimal tim sudah dipimpin pelatih baru pada 1 September 2020," jelasnya.