Sungai Lesti Jadi Tumpuan Atasi Kekeringan di Malang Selatan

SURYAMALANG.COM | MALANG - Sungai Lesti dijadikan tumpuan atasi kekeringan di Malang Selatan. Fasilitas sistem penyediaan air minum atau SPAM akan dibangun. Nilai investasinya fantastis, mencapai Rp 365 miliar.

"Masih dibahas draft perjanjian kerja sama," terang Bupati Malang, Muhammad Sanusi ketika dikonfirmasi pada Rabu (19/8/2020).

Proyek ini diyakini akan berjalan. Karena, Pemkab Malang dan investor tinggal menunggu FS. Atau yang disebut feasibility study. Koordinasi pembangujan SPAM dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah dilakukan. Tepatnya Juli lalu.

"Investornya adalah PT Adaro," tutur Sanusi.

Pada akhir tahun 2020, pembangunan SPAM dimulai.

Proyek ini terlaksana dengan sistem kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). 

Tugas Pemkab Malang hanya pada pembebasan lahannya.

“Sebagian, Perumda Tirta Kanjuruhan akan membeli tanahnya, lokasinya ada di Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur,” beber Sanusi.

Skema KPBU, pembiayaannya memang harus melibatkan APBN, APBD tingkat I, dan APBD tingkat II, termasuk juga penyertaan modal dari investor.

“Kalau investor modalnya  yang dibutuhkan pasti siap. Namun, jika seluruhnya bersumber dari investor maka tarif yang dibebankan pada masyarakat akan terlalu tinggi," ungkap Sanusi.

Sanusi punya pertimbangan yang menurutnya harus dibahas secara matang.

"Sementara kami harus tetap mempertimbangkan kemampuan masyarakat di Malang Selatan,” ujarnya.