Berita Madura United Hari Ini
Haruna Soemitro Bantah Kedatangan Gelombang Pemain Asing Muda Bagian Program Naturalisasi
Gelombang kedatangan pemain muda asing oleh banyak pihak dikaitkan dengan program naturalisasi menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2021
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Khairul Amin , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Direktur Madura United, Haruna Soemitro, membantah kedatangan gelombang pemain asing muda baru-baru ini merupakan bagian dari program naturalisasi.
Termasuk juga Madura United yang baru mendatangkan striker muda, Robert Junior Rodrigues Santos, pemain kelahiran Brasil 20 Mei 2001, dengan tinggi badan 196 Cm.
Sebelumnya, sejumlah klub Liga 1 juga berbondong-bondong mendatang pemain muda asing.
Arema FC mendatangkan dua pemain asing muda, Pedro Henrique Bartoli Jardim (19) dan Hugo Guilherme Correa Grillo (18).
"Banyak media yang menghubungi saya menanyakan kedatangan banyak pemain dari Brasil di klub Arema, Persija, termasuk Madura," kata Haruna, Kamis (20/8/2020).
"Orang terlalu paranoid dengan istilah naturalisasi, padahal apa ceritanya naturalisasi, kami belum berfikir ke sana," tambahnya.
Gelombang kedatangan pemain muda asing oleh banyak pihak dikaitkan dengan program naturalisasi menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2021 mendatang di Indonesia.
Sebaliknya, Haruna menyampaikan bahwa seleksi pemain baru di klub masing-masing, termasuk Madura United, merupakan bagian dari upaya persiapan klub menatap kompetisi.
"Itu kan hal biasa, itu normal yang kami lakukan dari tahun ke tahun yang kami lakukan seperti ini," ucap Haruna.
Seleksi pemain baru, tambah Haruna, dilakukan sesuai kebutuhan tim, kebetulan ada penawaran dari agen pemain, dan sesuai dengan kebutuhan.
"Kami juga mengantisipasi, kalau slot masih ada ya kami seleksi, kalau slot tidak ada, barangkali ada pemain asing yang tidak deal dalam renegosiasi kontrak, ya kami akan isi ini dengan pemain baru," tegas Haruna.
Lanjutan kompetisi Liga 1 2020, klub dibolehkan renegosiasi kontrak. Dimana PSSI membolehkan klub merenegosiasi gaji hingga 50 persen dari kontrak awal.
Musim ini, Madura United sudah memiliki empat pemain asing, Jaimerson da Silva (Brasil), Bruno Matos (Brasil), Jacob Papper (Australia) dan Emmauel Oti Essigba (Ghana).
Haruna menegaskan bahwa apa yang dilakukan pihaknya untuk mengarah ke program naturalisasi masih sangat jauh.
