Reaksi Pelatih Persib Bandung, Pemain Liga 1 2020 Tak Boleh Naik Pesawat, Tempuh 12 Jam Naik Bus
Reaksi pelatih Persib Bandung, pemain Liga 1 2020 tak boleh naik pesawat, paling lama 12 jam naik bus, ada untung dan ruginya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memberi tanggapan atas aturan Liga 1 2020.
Salah satu aturan baru Liga 1 2020 itu terkait larangan para pemain Liga 1 2020 naik pesawat selama menjalani pertandingan.
Aturan transportasi ini diatur PT Liga Indonesia Baru (LIB) di tengah situasi Covid-19 yang masih belum usai.
Aturan tersebut dibuat untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 kepada pemain, pelatih, hingga staf tim.

Pelatih Persib Bandung mengatakan aturan tersebut tentu memiliki sisi positif dan negatif bagi semua kontestan kompetisi, termasuk Persib.
Menurut Robert Alberts, sisi positif dari aturan tersebut adalah tim-tim akan lebih merasa aman dan nyaman dalam perjalanan.
Sebab, mereka tidak berbaur dengan masyarakat umum.
Selain itu, bila memainkan laga kandang, tim juga memiliki keuntungan dari segi stamina yang lebih prima.
"Keuntungan bermain di kandang tentu pemain akan merasa lebih nyaman, tetap tinggal di Bandung. Kerugiannya, adalah ada banyak perjalanan yang harus kami lakukan menggunakan bis," kata Robert Alberts kepada wartawan melalui telekonferensi via Zoom.
"Rata-rata harus menempuh perjalanan 12 jam untuk bertanding. Lalu, butuh 12 jam perjalanan lagi ketika pulang, ditambah kami harus mulai bersiap untuk pertandingan berikutnya," sambung dia dikutip dari Kompas.com artikel 'Pelatih Persib Bicara Untung-Rugi Larangan Klub Menggunakan Pesawat'

Robert Alberts melanjutkan, situasi tersebut tidak hanya dialami Persib melainkan semua kontestan kompetisi.
Oleh karena itu, Robert Alberts pun tak masalah bila aturan larangan penggunaan pesawat saat melakoni laga tandang jadi diterapkan di kompetisi.
"Bukan hanya dirasakan tim kami, semua juga. Meski untuk tim yang tinggal di Yogyakarta bisa mengurangi waktu perjalanan (karena di tengah-tengah), tapi bagi kami cenderung lebih banyak waktu yang ditempuh untuk perjalanan," ujar Robert Alberts.

Robert Alberts menuturkan, esensi dari dibuatnya aturan tersebut adalah untuk melindungi semua elemen tim agar terhindar dari penularan Covid-19.