Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini 26 Agustus 2020 Populer: Tim Singo Edan Mencari Kiper Baru & Kritikan Aremania

Terangkum Berita Arema Populer Hari Ini Rabu 26 Agustus 2020 diantaranya membahas rencana Arema FC mencari kiper baru.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG/Instagram @aremafcofficial
ILUSTRASI - llustrasi Aremania dan Pelatih Kiper Arema FC Felipe Americo 

Penulis: Ratih Fardiyah Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Terangkum Berita Arema Populer Hari Ini Rabu 26 Agustus 2020 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang rencana Arema FC mencari kiper baru, Felipe Americo masih menunggu datangnya pelatih baru.

Berita Arema lainnya juga menyajikan tentang kritikan Aremania tentang konten Instagram Arema FC yang kurang menarik, manajemen buka relawan medsos.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum.

1. Rencana Arema FC mencari kiper baru, Felipe Americo masih menunggu datangnya pelatih baru.

Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo saat melatih.
Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo saat melatih. (Arema FC)

Arema FC kini tengah mencari satu sosok kiper baru untuk menambal posisi satu slot yang ditinggalkan Kurniawan Kartika Ajie karena cedera lutut.

Kartika Ajie harus naik meja operasi dan diprediksi absen hingga kompetisi usai Februari 2021 mendatang.

Lantaran hal itu, kini kiper Arema FC tinggal tersisa tiga, yakni Utam Rusdiana, Teguh Amiruddin dan Andriyas Francisco.

Soal penambahan satu kiper untuk putaran kedua Desember mendatang, Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto pun angkat bicara.

"Kami harus memaksimalkan pemain sampai menjelang transfer window putaran kedua. Yang pasti kebutuhan pemain saat ini di sektor gelandang dan satu kiper, kami sudah bicarakan dengan pelatih kiper," kata Charis Yulianto.

Sementara itu, pelatih kiper Arema FC Felipe Americo mengatakan, soal tambahan satu kiper untuk melengkapi formasi penjaga gawang, pihaknya masih akan menunggu pelatih kepala datang ke Indonesia.

"Saya tunggu Coach baru untuk bicara soal kiper. Kami lihat bagaimana arahannya. Jadi untuk saat ini saya masih belum bisa putuskan soal mendatangkan kiper baru," jelas Felipe Americo.

Kabarnya apabila segala urusan administrasi dan aturan soal larangan warga asing datang ke Indonesia telah dicabut, pelatih baru asal Brasil akan datang ke Indonesia paling lambat pada 1 September mendatang.

Selain perlu tambahan di sektor kiper, Arema FC juga tengah mencari gelandang setelah hengkangnya Oh In Kyun, playmaker asal Korea Selatan.

2. Manajemen Arema FC buka suara soal kritikan netizen yang dialamatkan ke dalam kolom komentar instagram klub @aremafcofficial.

Arema FC Instagram
Arema FC Instagram (@aremaofficial)

Seperti diketahui, netizen yang kebanyakan merupakan Aremania dan Aremanita, memberikan kritik dan saran karena menilai kualitas foto dan caption yang dibuat admin Arema FC kurang mbois dibanding medsos klub besar Liga 1 lainnya.

Terkait hal ini, manajemen Arema FC mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan para netizen.

Kritik tersebut dianggap sebagai masukan manajemen dalam mengelola akun kedepannya.

"Alhamdulillah kami mendapat kritik, saran, masukan, apapun terkait klub kebanggaan warga Malang Raya ini, dinamika di Aremania sangat dinamis. Ini bentuk rasa cinta mereka kepada Arema. Kami menerima saran dan kritik," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji pada SURYAMALANG.COM, Selasa (25/8/2020).

"Sekali Lagi di Arema bekerja anak-anak muda yang punya loyalitas yang tinggi. Mengelola Arema dengan fokus, menjaga eksistensinya dan mandiri. Semangat terus berbenah," tambahnya.

Tak hanya menerima kiritik dan saran dari suporter, manajemen Arema FC juga mengatakan, akan membuka pintu lebar-lebar untuk Aremania yang mau menjadi relawan membantu mengembangkan akun medsos klub, agar dapat sesuai harapan semua pihak.

"Sekali lagi kami juga tidak antipati dengan kritik. Kami tidak berusaha menghapus caci maki, bagi kami adalah jamu, pahit tapi menyehatkan. Kami juga membuka diri bagi relawan di bidang design, pegiat foto dan video jika merasa terpanggil turut membesarkan image Arema, monggo," ujar Sudarmaji.

3. Sudah bergabung latihan bersama dengan Arema FC Hugo Guilherme dan Pedro Henrique belum dipastikan bisa bermain di Liga 1 2020.

Arema FC resmi merekrut Pedro Henrique Bartolli Jardim (kiri), dan Hugo Guilherme Correa Grillo (kanan).
Arema FC resmi merekrut Pedro Henrique Bartolli Jardim (kiri), dan Hugo Guilherme Correa Grillo (kanan). (Arema FC)

Hugo Guilherme dan Pedro Henrique pemain asing yang telah bergabung dengan Arema FC sejak 6 hari lalu karena adanya regulasi U-20 yang dicanangkan PSSI.

Meski masuk regulasi U-20 kedua pemain asing ini belum dipastikan untuk bermain di Liga 1 2020 yang akan dimulai pada 1 Oktober 2020.

Pelatih Arema FC Charis Yulianto membuka peluang selebar-lebarnya bagi pemain Arema FC U20 untuk bisa tampil di level senior pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Pasalnya, kesempatan yang diberikan tergantung kepada kelayakan pemain di dalam lapangan.

Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonsia Baru (LIB) akan menerapkan aturan baru perihal regulasi U-20.

Menurutnya penambahan dua pemain baru ini tak lepas dalam rangka memenuhi regulasi U-20.

Jadi, setiap peserta Liga 1 diwajibkan untuk mendaftarkan dua pemain U-20 ke dalam daftar susunan pemain saat pertandingan.

Adapun untuk urusan main atau tidak diserahkan kembali kepada kebijakan pelatih.

Arema FC sendiri menyambut baik regulasi tersebut.

Sejumlah pemain U20 diajak latihan bersama pemain senior untuk menyeleksi pemain-pemain yang dirasa bisa memenuhi regulasi tersebut.

Melansir Kompas: Meski Masuk Regulasi, Pemain U20 Arema FC Tak Dapat Jaminan Pasti Bermain, Charis Yulianto memastikan pemain harus membuktikan sendiri kelayakannya untuk bisa mendapatkan kesempatan.

Jangan berharap bakal ada jaminan main hanya karena regulasi.

“Semua tergantung dari anak-anak U20, semua kami pantau. Setidaknya mereka sudah punya pengalaman latihan bersama senior," kata Charis.

Itu sudah menjadi nilai plus buat mereka sendiri.

Yang terpenting harus bekerja keras juga,” tutur dia.

Charis Yulianto sendiri menegaskan peluang sangat terbuka lebar bagi pemain U20.

Hal ini menjadi tiket emas bagi pemain-pemain yang ingin mendapatkan debut profesionalnya.

Oleh karena itu, dia berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya karena pelatih hanya akan memilih terbaik dari yang terbaik.

“Peluang masih ada dan sekarang banyak regulasi soal U20. Yang pasti saya kembalikan ke pemain itu sendiri. Kami kan pelatih kapasitasnya menilai secara kualitas mainnya seperti apa,” ujar Charis

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved