Virus Corona di Banyuwangi
Jumlah Kasus Santri Positif Covid-19 dari Klaster Ponpes Darussalam Banyuwangi Genap 100 Orang
Total jumlah santri Pondok Pesantresn Darussalam Blokagung Banyuwangi yang terkonfirmasi positif covid- 19 kini mencapai genap 100 orang.
Penulis: Haorrahman | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Haorrahman , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster Pondok Pesantresn Darussalam Blokagung Banyuwangi terus bertambah.
Total jumlah santri yang terkonfirmasi positif covid- 19 kini mencapai genap 100 orang.
Terakhir, menyusul penambahan konfirmasi tujuh santri yang terpapar Covid 19, Rabu (26/8/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, mengatakan, pada Rabu (26/8/2020), jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi bertambah 12 kasus baru.
Rio, sapaan akrab Widji Lestarino, mengungkapkan, sebagian pasien yang hari ini dinyatakan positif covid merupakan santri di salah satu pondok pesantren.
Total ada tambahan 7 santri yang hasil uji swabnya terbukti terinfeksi virus corona.
“Rinciannya 4 santri yang ada di asrama pondok, sedang tiga lainnya adalah santri yang sedang pulang ke rumahnya,” jelas Rio.
Bersamaan itu, tiga pasien konfirmasi juga dinyatakan telah sembuh.
"Hari ini tercatat dari 225 kasus covid, ada 84 pasien dinyatakan sembuh. Dalam perawatan 132 orang, dan 9 meninggal dunia," kata dr. Rio, Rabu (26/8/2020).
Pasien yang tercatat sembuh per hari ini adalah pasien 85, 92, dan 94. Yakni dua orang tenaga kesehatan dan satu kontak eratnya.
Untuk kasus konfirmasi lainnya adalah tiga orang pasien suspek yang sedang rawat inap di RSUD Blambangan, serta penambahan kasus dari kontak erat pasien konfirmasi sebelumnya.
“Kami juga sudah menerima hasil adanya satu tenaga kesehatan asal Kecamatan Genteng yang terkonfirmasi positif covid 19. Yang bersangkutan sudah melakukan isolasi,” jelas Rio.
Untuk itu, Rio terus mengimbau pentingnya penerapan protokol kesehatan baik saat di rumah, maupun saat beraktivitas di luar rumah. Ini penting dilakukan untuk mencegah transmisi lokal covid.
“Siapapun, saat ini wajib waspada dan benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan baik karena kasusu covid 19 di Banyuwangi terus naik. Siapa pun sangat mungkin terinfeksi covid. Transmisi lokal sangat mungkin terjadi,” pungkas Rio.