Bak Kutukan Sulit Juara, Pelatih Persib Bandung Yakin Bisa Menang di Liga 1 2020, Ini Kondisi Pemain
Bak dapat kutukan tak pernah juara, kini Pelatih Persib Bandung yakin bisa menang di Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Ratih Fardiyah Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Bak dapat kutukan setelah sekian lama tak pernah juara, kini Pelatih Persib Bandung yakin bisa menang.
Kerap bermain dengan maksimal namun Persib Bandung selalu kalah di pertandingan kompetisi penuh, hingga disebut sebagai tim yang seperti punya kutukan sulit juara.
Kini Persib Bandung akan mengakhiri kutukan sulit juara dan akan membawa hasil maksimal di Liga 1 2020 yang akan berlanjut pada 1 Oktober 2020.
Hal tersebut disampaikan sang pelatih Robert Alberts, yang percaya diri untuk bisa membawa timnya menang di kompetisi lanjutan ini.
Mengenai beban Persib hilangan kutukan sulit juara dalam format kompetisi penuh, dalam pembritaan kemarin disebutkan, ketika Persib Bandung menang di kandang Arema FC.

Lalu disusul kemenangan di Si Jalak Harupat saat menjamu PSS Sleman, optimisme bobotoh langsung melambung.
Ini saatnya Persib Bandung menjuarai lagi Liga Indonesia yang kini bertajuk Liga 1.
Setiap musim, Persib memang selalu digadang-gadang sebagai calon juara.
Namun di Liga 1 musim ini status calon juara itu tampak nyata.
Seperti yang dilansir dari TribunJabar: BERTIA HOT Persib Bandung, Buang Kutukan Sulit Juara, Tim Inti Kalah, hingga Kondisi 2 Pemain, Maung Bandung tampil dengan performa impresif pada awal musim dengan meraih kemenangan dalam tiga laga yang dilakoni.
Tiga poin masing-masing didapatkan Persib atas Persela Lamongan (3-0), Arema FC (2-1), dan PSS Sleman (2-1).
Melalui hasil tersebut, Persib pun menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan sembilan poin.
Persib tentu memiliki kans untuk menjadi juara dalam kompetisi musim ini.
Namun, ada banyak rintangan yang harus dilewati. Selain menjaga konsistensi performa hingga akhir musim, Maung Bandung juga harus bisa mengentaskan "kutukan" sulit juara dalam format kompetisi penuh.