UPDATE Virus Corona di Malang Batu Surabaya Jatim, Senin 31 Agustus 2020: Positif Aktif di Batu 61

Penulis: Sarah, Editor: Eko Darmoko 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update virus corona di Malang hari ini, Senin 31 Agustus 2020 dan di Jawa Timur.

Dari update virus corona di Malang hari ini, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malang 759 dan di Batu 283. 

Sementara di Surabaya, kasus positif virus corona total 12138, kasus aktif 1554 dan jumlah orang sembuh 9653. 

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang hari ini termasuk di Kabupaten Malang, Batu Surabaya dan Jawa Timur berikut:

- update virus corona di Malang hari ini 

Positif Covid-19 = 1265 orang

Sembuh Covid-19 = 802 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 106 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Positif Covid-19 = 759 orang

Sembuh Covid-19 = 578 orang

Dirawat Covid-19 = 55 orang

Isolasi di rumah = 63 orang 

Gedung observasi = 13 orang 

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 50 orang

Suspek = 1110 orang

- update virus corona di Batu 

Positif Covid-19 = 283 orang

Positif Aktif Covid-19 = 61 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 201 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 21 orang

Suspek = 363 orang

Probable = 19 orang

Diisolasi =  208 orang

Discarded = 148 orang

- update virus corona di Surabaya 

Positif Covid-19 = 12138 orang

Positif Aktif Covid-19 = 1554 orang

Sembuh Covid-19 = 9653 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 931 orang

Suspek = 224 orang

Probable = 227 orang

Diisolasi = 224 orang

Discarded = 2147 orang 

- update virus corona di Jawa Timur 

Positif Covid-19 = 33543 orang

Positif Aktif Covid-19 = 5034 orang

Sembuh Covid-19 = 26139 orang

Meninggal Dunia Covid-19 = 2370 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

- Berikut update berita terkait virus corona di Jawa Timur:

Akibat Pelanggaran Masker, 25 Orang Dihukum 'Uji Nyali' Masuk Kuburan 

Sebanyak 25 orang harus membersihkan kuburan di Jalan Jendral S Parman, Waru, Sidoarjo, Senin (31/8/2020) petang.

Bukan kerja bakti, mereka membersihkan area makam di dekat Polsek Waru itu, sebagai hukuman karena ketahuan tidak pakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Agar mereka jera. Tidak lagi mengulangi perbuatannya."

"Juga untuk memberi efek jera kepada masyarakat, supaya benar-benar disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Wakasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan.

Petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP menggelar razia di pertigaan depan perumahan Deltasari Indah.

Warga yang melintas tidak mengenakan masker, langsung dihentikan.

Sekira satu jam, 25 orang warga terjaring dalam razia protokol kesehatan itu.

Semua langsung dikumpulkan, digiring ke dekat makam, diberi peringatan.

Satu per satu warga yang terjaring razia juga wajib mengenakan masker.

Kemudian mereka diberi sapu, diajak ke area makam untuk bersama-sama membersihkan kompleks makam tersebut.

"Sanksi seperti ini juga bermanfaat bagi lingkungan."

"Setidaknya dengan kegiatan ini, area makam menjadi lebih bersih," lanjut Toni.

Beberapa warga yang kena razia mengaku tidak masalah harus membersihkan makam.

Mereka kebanyakan mengaku salah karena tidak pakai masker.

"Masker saya jatuh pas di jalan. Tadi bawa kok," ujar seorang warga yang kena razia.

Lainnya, ada yang mengaku lupa tidak pakai masker.

Ada yang mengaku ketinggalan, dan sejumlah alasan lain.

Tapi mereka semua mengaku bersalah.

(M Taufik/Sarah/SURYAMALANG.COM)