Berita Arema Hari Ini
Arema FC Mulai Bayar Gaji Pemain dan Staf Pelatih Sebesar 50 Persen
Klub-klub Liga 1 mulai bulan September hingga Februari mendatang diwajibkan membayar gaji pemain dan staf pelatih sebesar 50 persen, termasuk Arema FC
SURYAMALANG.COM | MALANG - Klub-klub Liga 1 mulai bulan September ini hingga Februari mendatang diwajibkan membayar gaji pemain dan staf pelatih sebesar 50 persen. Regulasi ini mengadopsi dari surat keputusan yang ditetapkan PSSI, yakni klub wajib memberikan gaji sebesar 50 persen mulai satu bulan sebelum kompetisi dimulai pada 1 Oktober mendatang.
Sebelumnya sejak bulan Maret-Agustus para pemain dan staf pelatih diberikan gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak awal, karena kompetisi dihentikan lantaran wabah corona. Saat masih menganut sistem gaji 25 persen, pengeluaran Arema FC untuk membayar gaji pemain dan pelatih sekitar Rp 575 juta. Kini tinggal dikalikan dua karena klub wajib membayar 50 persen.
"Untuk total keseluruhannya masih belum kami hitung, karena sudah tidak ada Mario Gomez, Marcos, Bauman dan Oh In Kyun. Tapi belum kami hitung pastinya berapa. Makanya target kami awal September ini masalah rekontrak sudah beres karena bulan September gaji sudah 50 persen," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo saat menjawab pertanyaan Surya, Selasa (1/9/2020).
Beruntungnya mulai bulan September ini subsidi dari operator Liga juga sudah mulai turun sebesar Rp 800 juta, sehingga beban pengeluaran klub dapat terbantu.
"Kalau dapat subsidi alhamdulilah. Tapi memang seharusnya dapat subsidi mulai bulan ini. Kami belum menghitung Rp 800 juta itu cukup atau tidak. Mudah-mudahan cukup, kalau tidak ya pakai uang owner lagi," jelasnya.
Lebih lanjut Ruddy menuturkan, meski dalam keadaan sulit dan tanpa subsidi seperti beberapa bulan sebelumnya, pembayaran gaji para pemain dan staf pelatih Arema FC, tak pernah lewat bulan.
"Kalau Arema itu pembayarannya pokoknya akhir bulan, mulai tanggal 25-30. Alhamdulillahnya meskipun serba sulit karena wabah ini, selama ini kami tidak pernah lewat bulan memberi gaji," beber pria asal Madiun itu.