Berita Malang Hari Ini Jumat 4 September Populer: Kematian Karyawan Bengkel & Bandar Ditembak Mati

Rangkuman berita Malang hari ini Jumat 4 September 2020 merupakan kumpulan kabar terkini dan terpopuler di daerah Malang Raya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
Potret evakuasi mayat karyawan bengkel dan ilustrasi sabu-sabu 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkuman berita Malang hari ini Jumat 4 September 2020 merupakan kumpulan kabar terkini dan terpopuler di daerah Malang Raya.

Berita Malang hari Ini mencakup kabar tentang misteri kematian karyawan bengkel AC di Blimbing Malang.

Selain itu berita Malang hari ini ada juga kabar tentang kronologi bandar sabu asal Malang ditembak mati.

Berikut ini rangkuman Berita Malang hari ini populer dari liputan langsung wartawan di lapangan.

1. Misteri Kematian Warga Jabung di Bengkel AC Blimbing Malang , Barang Berharga Korban Masih Ada

Lokasi bengkel AC dan servis mobil di Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (3/9/2020), tempat korban ditemukan tewas.
Lokasi bengkel AC dan servis mobil di Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (3/9/2020), tempat korban ditemukan tewas. (Tribun Jatim/Kukuh Kurniawan)

Kematian karyawan bengkel AC dan servis mobil yang ditemukan di dalam bengkel Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (3/9/2020) pagi asih misterius.

Seperti diberitakan, korban tewas, Redi Setyo (20), warga Dusun Bali, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang ditemuka di dalam sebuah kamar di daam bengkel , tempatnya tinggalnya saat bekerja.

Fakta baru terungkap dalam kasus kematian yang diduga ada unsur penganiayaan ini.

Diketahui berbagai barang berharga milik korban masih ada di lokasi kejadian.

Diduga usai melakukan penganiayaan kepada korban, pelaku segera kabur melarikan diri.

"Barang barang berharga milik korban masih ada di lokasi kejadian. HP korban pun juga kami temukan masih ada di situ (lokasi kejadian)," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), kAMIS (3/9/2020) .

Tidak hanya barang milik korban saja, barang milik teman satu kamar korban juga masih ada di lokasi tersebut.

"Barang milik teman satu kamar korban masih ada di dalam kamar. Barang barangnya hanya berupa pakaian," tambahnya.

Disinggung apakah ada keterlibatan pihak luar dalam kejadian tersebut, pihaknya hanya menjawab secara singkat.

"Sementara belum mengarah ke situ. Karena dugaan kuat, pelaku merupakan teman sekamar korban yang diduga sementara berjumlah satu orang," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas di dalam kamarnya yang ada di dalam bengkel. 

Di tubuh korban ditemukan sejumlah luka yang diduga berasal dari benda tumpul.

Luka tersebut ada di bagian telinga kiri atas dan bagian belakang kepala korban.

Korban diduga dianiaya oleh teman satu kamarnya. Dan saat ini teman sekamar korban masih dicari oleh anggota Resmob Polresta Malang Kota.

2. Kronologis Bandar Sabu Besar Asal Malang Ditembak Mati, Ditangkap di Apartemen Surabaya

Polisi saat menunjukkan foto dan barang bukti tersangka bandar sabu asal Malang yang ditembak mati di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (3/9/2020)
Polisi saat menunjukkan foto dan barang bukti tersangka bandar sabu asal Malang yang ditembak mati di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (3/9/2020) (SURYAMALANG.COM/Firman Rachmanudin)

Polisi membeberkan kronologis tembak mati salah satu bandar sabu besar, Dika Purwanto (46) warga Perum Tumapel Regency Malang.

Pria bertumbuh tambun itu disebut terpaksa ditindak tegas oleh polisi karena melawan dengan menggunakan senjata tajam saat dikeler untuk menunjukkan barang bukti sabu yang masih disimpannya, di rumahnya di Malang.

Awalnya, Dika ditangkap di sebuah apartemen di wilayah Surabaya Timur pada Rabu (2/9/2020) dini hari oleh kasubnit Idik II Ipda Yoyok dan timnya.

Polisi memantau pergerakan tersangka dari luar apartemen.

Tanpa disangka, Dika turun menggunakan tas yang ditenteng menuju parkiran mobil.

"Setelah memastikan barang yang dibawa adalah sabu, anggota kami kemudian melakukan penangkapan tersangka di parkiran apartemen," kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Kamis (3/9/2020).

Setelah digeledah, isi tas tersangka adalah narkotika jenis sabu seberat 1,5 Kilogram. Dari sana polisi pun menginterogasi Dika.

"Selain sabu ada pula senjata air soft gun yang disimpan didalam tas tersebut," tambahnya.

Tak ingin kecolongan, polisi kemudian meminta tersangka menunjukkan barang bukti lain yang masih disimpannya.

Polisi mengeler tersangka ke kediamananya di Malang, Rabu paginya.

Alih-alih menyerah, dengan tangan terborgol, Dika malah mengambil senjata tajam jenis sangkur di tas yang juga tempat menyimpan 6,5 kilogram sabu.

"Sangkur itu diayunkan ke anggota sambil mengancam. Namun dengan terpaksa dan mendesak, kami lakukan tindakan tegas terukur kepada tersangka," tambah Memo.

Hasil penangkapan itu, polisi menyita 9 kilogram sabu dari Dika Purwanto. Tak hanya itu, polisi menyita mobil Livina dan Ford serta unit apartemen milik Dika yang disinyalir didapat dari hasil mengedarkan narkoba.

Saat ini polisi masih terus mendalami jaringan narkotika tersebut. Dipastikan, pengendali peredaran narkotika itu berada dalam lapas di Jawa Timur.

(Kukuh Kurniawan/Firman Rachmanudin/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved