Berita Sidoarjo Hari Ini

Dua Pesilat Dikeroyok Kelompok Lain Saat Latihan di Sidoarjo, Polisi Sampai Turunkan 3 Truk Dalmas

Menurut Kapolsek Sukodono, sudah ada empat orang yang diamankan. Mereka masih menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Dyan Rekohadi
suryamalang/tribun
ILUSTRASI pengeroyokan 

Penulis : M Taufik , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Dua orang remaja harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok sekelompok pemuda lain, Kamis (3/9/2020) malam.

Dua remaja itu diketahui bernama Febrian Arif (18), warga Desa Suruh, Kecamatan Sukodono dan Ahmad Saputra (19), warga Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Saat dua pesilat itu sedang menggelar latihan di area Koperasi Unit Desa (KUD) Sukodono, tiba-tiba didatangi puluhan orang yang mengendarai motor.

Di situlah terjadi pengeroyokan. Kedua korban mengalami luka memar pada bagian dada dan lengan.

Mereka harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat lukanya.

Setelah melakukan pengeroyokan, puluhan pemuda pelakunya kabur meninggalkan lokasi kejadian.

"Ada dua orang korban harus dilarikan ke rumah sakit. Di lokasi juga ditemukan beberapa sepeda motor rusak," kata Kapolsek Sukodono Iptu Warji'in Krise.

Selain itu, dari lokasi kejadian juga ada paving dan sejumlah bambu yang berserakan. Petugas kepolisian yang mendapat laporan terkait peristiwa itupun langsung melakukan penyelidikan.

Menurut kapolsek, sudah ada empat orang yang diamankan. Mereka masih menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.

Di sisi lain, sejumlah warga menceritakan bahwa puluhan pemuda yang datang itu sempat mencabuti sejumlah tiang umbul-umbul dan sebagainya di pinggir jalan saat mereka beraksi.

Dan setelah kejadian, ada banyak pemuda dari berbagai wilayah yang satu kelompok dengan korban berdatangan ke lokasi. Mereka seolah memberi dukungan kepada rekannya yang menjadi korban pengeroyokan itu.

Polisi pun mengantisipasi dengan mengerahkan banyak personil ke lokasi. Setidaknya ada tiga truk pasukan Dalmas diterjunkan. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga sempat mengumpulkan semua pengurus perguruan silat yang terlibat konflik agar menjaga situasi tetap aman. Semua kita ajak untuk sama-sama menjaga kondusifitas. Jika mereka melanggar, izin latihannya bisa dicabut," kata kapolsek.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved