Berita Malang Hari Ini Sabtu 5 September Populer: Pembangunan Kampung Arema & Harga Cabai Anjlok

Berita Malang hari ini Sabtu 5 September 2020 diantaranya Petani di Desa Wonorejo, Kabupaten Malang pilih tidak panen karena harga cabai yang anjlok.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah/erwin wicaksono
ILUSTRASI - Petani cabai dan Sekertaris Daerah Kota Malang dalam berita Malang hari ini Sabtu 5 September 2020 

"Itu belum menjadi prioritas kami. Mengingat kami harus melihat dulu kemampuan keuangan daerah. Kecuali kalau ada investor yang mau masuk," ucap Wasto, Sekretaris Daerah Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (4/9/2020).

Gagalnya rencana pembangunan Kampung Arema tersebut karena Pemkot Malang terkendala persoalan lahan.

Dia mengatakan pembangunan Kampung Arema butuh lahan sekitar 25 hektar.

Hal ini tidak sebanding dengan lahan milik Pemkot Malang. Yang perbandingannya ditaksir sekitar 1:50.

"Pastinya butuh lahan sekian puluh hektar dan aset Pemkot hanya sedikit. Untuk memenuhi idealnya ya harus membebaskan lahan. Dan itu membutuhkan biaya yang cukup tinggi," ucapnya.

Oleh karenanya, dalam rencana pembangunan Kampung Arema ini kata Wasto bisa dilakukan asalkan ada investor yang masuk.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan kajian lebih dahulu jadi tidaknya Pemkot Malang membangun Kampung Arema tersebut.

"Sepertinya pembangunan Kampung Arema masih belum menjadi prioritas pada tahun 2021 nanti. Karena kajiannya juga belum ada," ucapnya.

Nnatinya Kampung Arema bukan seperti kampung pada umumnya.

Kampung Arema akan menjadi miniatur Malang Raya.

Di sana akan ditempatkan berbagai macam miniatur seperti pantai, rumah khas malangan dan beragam olahan minuman dan makanan khas malangan.

Yakni dengan mengedepankan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kota Malang dan Malang Raya pada umumnya.

"Jadi tidak hanya Kota Malang saja, tapi juga potensi yang dimiliki Kabupaten Malang hingga Kota Batu," ucap Wali Kota Malang, Sutiaji.

3. Polisi tembak mati bandar sabu-sabu di Surabaya dan Malang.

Ilustrasi.
Ilustrasi tembak. (imgkid.com)

Bandar Sabu Ditembak Mati bernama Vicky Vendi (20) asal Kalilom Lor, Surabaya, dan Dika Purwanto (46) asal Perum Tumapel Regency, Kabupaten Malang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved