Berita Tulungagung Hari Ini

Mediasi 2 Jam, WNA yang Ngamuk di Pujasera Stasiun Tulungagung Akhirnya Dibawa ke Kantor Imigrasi

Butuh waktu lebih dari dua jam untuk mengajak Matthew Chuang Cung Kim (37) untuk pergi ke kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar

Penulis: David Yohanes | Editor: isy
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Matthew Chuang Cung Him berbincang dengan wartawan di Tulungagung. 

SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Butuh waktu lebih dari dua jam untuk mengajak Matthew Chuang Cung Kim (37) untuk pergi ke kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar. Petugas Imigrasi mendatanginya di Hotel Narita Tulungagung, Senin (14/9/2020) pagi.

Berulang kali petugas berbicara kepada Matthew, namun yang bersangkutan malah terlihat emosional. Berulang kali ia datang dan merekam petugas imigrasi dan polisi yang menjemputnya.

Sikap Matthew berubah, saat seorang teman perempuannya datang. Dia mau diajak ke kantor Imigrasi, dengan syarat ditemani seorang polisi berpakaian sipil.

Ini Identitas Warga Negara Asing yang Diduga Bikin Onar di Stasiun Tulungagung, Perhatikan Ucapannya

Polisi itu yang sejak awal berupaya meraih simpati, hingga dipercaya oleh Matthew.

Laki-laki berwajah oriental ini kemudian masuk mobil teman perempuannya, bersama polisi itu.

Mereka kemudian mengikuti mobil petugas Imigrasi, menuju Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar.

Kasi Intelejen dan Penindakan Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, Angga Purnama, pihaknya merespon laporan masyarakat.

"Kemarin ada yang lapor, ada videonya viral jga. Orang ini marah-marah di sekitar Stasiun," terang Angga.

Angga mengaku tidak bisa melihat dokumen keimigrasian Matthew.

Angga hanya sempat melihat dokumen izin tinggal tetap di Hongkong.

Karena itu pilihannya membawa Matthew ke kantor, dan memeriksanya di sana.

"Dia kurang kooperatif. Saat ditanya, dia langsung emosi," ujar Angga.

Hasil pemeriksaan akan menentukan tindakan terhadap Matthew.

"Jika memang overstay, akan kami deportasi," pungkas Angga.

Sebelumnya para pedagang di Pujasera pojok Stasiun Tulungagung mengeluhkan sikap Matthew pada Sabtu (12/9/2020).

Dia datang marah-marah dan sempat mengambil parang penjual kelapa muda, untuk menakuti pedagang bernama Felix.

Keesokan harinya, Minggu (13/9/2020) dia kembali datang dan mencari Felix.

Dia mengintimidasi Felix dan sejumlah pedagang lain dengan kata-kata kasar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved