Berita Persik Kediri Hari Ini
Persik Kediri Vs PSG Gresik 3-2, Budi Sudarsono Masih Belum Puas, I Putu Gede Justru Puas
Budi Sudarsono mengaku belum puas dari hasil pertandingan uji coba melawan PSG Gresik Kamis (17/9/2020) di Stadion Brawijaya Kediri.
Penulis : Farid Mukarrom , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEDIRI – Hasil skor pertandingan uji coba Persik Kediri Vs PSG Gresik yang berakhir dengan skor 3-2 memunculkan komentar pelatih kedua tim yang bertolak belakang.
Pelatih Persik Kediri Budi Sudarsono menyatakan tidak puas meski meraih kemenangan, sementara I Putu Gede, pelatih PSG Gresik merasa puas meski timnya kalah di laga ini.
• Hasil Skor Akhir Pertandingan Uji Coba Persik Kediri vs PSG Gresik Adalah 3-2, Menang Susah Payah
Budi Sudarsono mengaku belum puas dari hasil pertandingan uji coba melawan PSG Gresik Kamis (17/9/2020) di Stadion Brawijaya Kediri.
Meski demikian, mantan pemain Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa dirinya melihat performa anak asuhnya cukup baik dalam pertandingan sore hari ini.
“Alhamdulillah sudah mulai agak meningkat, terutama di fisik mereka cuman tadi ada sedikit masalah di finising depan. Oleh sebab itu harus segera diperbaiki kedepannya,” ujar Si Piton kepada SURYAMALANG.COM.
Budi mengatakan bahwa dirinya sengaja untuk mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal sebagai bagian dari strateginya.
“Kita tetap dengan strategi dengan membuat organisasi yang baik di tengah lapangan. Sisi positifnya ketika kita sudah merebut posisi itu maka kita dengan mudah akan menciptakan sebuah peluang di depan gawang,” imbuh Pelatih asli Kediri Jawa Timur itu.
Untuk catatan dari pertandingan hari ini menurut Budi adalah sektor pertahanan yang belum kompak dalam membangun benteng tangguh di depan gawang.
“Empat pemain di belakang kita ini masih belum kompak dan mudah dilewati satu lawan satu. Harusnya seperti itu tidak bisa dilewati bagaimana caranya,” terang Mantan Bomber Timnas Indonesia Tahun 2010.
Bagi Budi kelemahan di sektor belakang pertahanan ini sudah menjadi sebuah hal yang biasa dalam sepak bola.
“Termasuk itu saat kita babak kedua kebobolan 2 gol, itu biasa namanya dalam sebuah sepakbola akan ada risiko seperti itu. Oleh sebab itu kita akan coba meminimalisir kekurangan kita pada latihan selanjutnya,” ucapnya.
Ketika ditanya kembali terkait strategi dalam menyerang yang mengandalkan sisi sayap kanan dan kiri, Budi menjelaskan bahwa itu bagian taktik yang sengaja dicoba dalam pertandingan ini.
“Sayap kanan kita ada Antoni, kalau kiri ada Faris semuanya memiliki fisik dan kecepatan yang bagus jadi itu salah satu yang coba kita manfaatkan,” tegas Mantan Pemain yang membawa Persik Kediri Juara Liga Indonesia Tahun 2006.
Di sisi lain, pelatih Putra Sinar Giri (PSG) Gresik FC, I Putu Gede Dwi Santoso merasa puas dengan permainan skuad asuhannya meski harus menelan kekalahan 3-2 dari Persik Kediri.