Nasional

Viral Video Cewek Pamer Bokong saat Mengendarai Motor Matik, Ini Tindakan Polres Magelang Kota

Viral Video Cewek Pamer Bokong saat Mengendarai Motor Matik, Ini Tindakan Polres Magelang Kota

Editor: eko darmoko
IST
Viral Video Cewek Pamer Bokong saat Mengendarai Motor Matik 

SURYAMALANG.COM - Viral pengendara motor pamer bokong dengan celana dalam saat sedang menyusuri sebuah jalanan.

Video singkat yang kemudian viral di media sosial ini diduga terjadi di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Video itu memperlihatkan seseorang mirip cewek yang sedang mengendarai sepeda motor sendirian.

Aksinya direkam oleh seseorang dari belakang sehingga bokongnya terlihat oleh kasat mata.

Dalam adegan, tiba-tiba, ia menarik roknya ke atas dan dengan jelas memperlihatkan bokongnya.

Pengendara berambut panjang itu mengendarai sepeda motor matik berpelat nomor AA 3889 JA melaju ruas jalan yang sepi.

Sementara seseorang merekam aksinya dari belakang.

Aksi itu tampak dilakukan sebanyak dua kali di ruas jalan berbeda.

Awalnya, aksi tersebut diunggah oleh akun Tiktok @vanyalevina dan menjadi viral lantaran diunggah ulang oleh sejumlah akun media sosial, termasuk akun hiburan terkenal @lambe_turah.

Hingga Kamis (17/9/2020) siang, video di akun tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan dibanjiri ribuan komentar warganet.

Pihak kepolisian pun akhirnya turun tangan atas peristiwa nyeleneh itu.

Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Adi Setyawan menyatakan sudah langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

"Jadi setelah adanya informasi tersebut dari Instagram yang beredar di masyarakat, kami langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui peristiwa apa yang terjadi apakah peristiwa tersebut adalah peristiwa pidana apa tidak," kata Nugroho, saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020).

Nugroho menyatakan, telah melakukan identifikasi terkait pelaku di video, pembuat video, maupun peng-upload video.

Mereka diketahui merupakan warga Magelang.

"Warga di Magelang sini. Sekarang masih dalam proses klarifikasi belum pemeriksaan saksi."

"Jadi masih klarifikasi kepada pihak-pihak yang mengetahui dan pihak yang terduga sebagai pelaku," tuturnya.

Sejauh ini pihaknya belum dapat membuka identitas siapa saja yang diperiksa karena masih melakukan proses penyelidikan atas peristiwa ini.

Terutama, untuk menentukan apakah kasus ini masuk pidana atau bukan.

"Apabila nanti telah ditentukan peristiwa pidananya, kita akan naik ke tingkat penyidikan."

"Karena masih penyelidikan kita masih menunggu sampai kita benar benar yakin bahwa yang bersangkutan tersangka, maka kita baru sampaikan (identitas pelaku)."

"Itu pun masih dalam perinisial mestinya," ucap Nugroho.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved