Berita Malang Hari Ini
Peserta Pesmaba Luring Universitas Muhammadiyah Malang UMM Wajib Bawa Hasil Rapid Test
Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) 2020 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dilaksanakan dengan luring dan daring
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MALANG - Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) 2020 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dilaksanakan dengan luring dan daring. Bagi yang ingin ikut luring, maka diminta surat keterangan sehat dan hasil rapid test non reaktif yang berlaku selama 14 hari.
"Sebelum ikut Pesmaba luring, calon maba diminta mengisi formulir kesediaan mengikuti Pesmaba luring di laman kemahasiswaan.umm.ac.id," jelas Sugeng Winarno, Kepala Humas dan Protokol UMM dalam siaran persnya, Minggu (20/9/2020).
Sedang yang ikut daring, panitia menyediakan aplikasi ruang konferensi daring berupa Zoom. Selain itu juga disediakan channel YouTube resmi UMM, UMMTube, sehingga orangtua dan camaba bisa mengikuti agenda Pesmaba daring dari kediaman masing-masing.
Sugeng juga memastikan tidak ada praktik perploncoan.
Pesmaba luring akan dilaksanakan sebanyak tujuh gelombang.
Per gelombang hanya 200 peserta yang akan dilaksanakan mulai 22 September hingga 14 Oktober 2020.
Selebihnya peserta memakai daring.
Lokasi acara seluruh peserta Pesmaba luring akan ditempatkan di Hall Dome UMM dan aula-aula.
Serta, kegiatan kelompok dilakukan di outdoor.
Penempatan peserta Pesmaba di ruang yang cukup luas dan terbuka ini agar antar peserta menjaga jarak, serta mengusahakan ruang kegiatan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Selebihnya, peserta diminta untuk mengikuti Pesmaba daring.
Dalam per gelombang, tiap fakultas akan menjalankan Pesmaba selama dua hari.
Sehari di tingkat universitas dan sehari di fakultas.
Target utama penyelenggaraan Pesmaba ini adalah mengidentifikasi potensi calon mahasiswa baru (camaba), memahamkan kultur belajar, serta mengenal seluruh fasilitas perkuliahan yang dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran.
Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi ini memastikan kegiatan Pesmaba yang dijalankan oleh panitia yang terdiri dari para dosen muda dan aktivis mahasiswa yang sedang di Malang akan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.