Berita Arema Hari Ini
Arema FC Berpeluang Menjamu Persebaya Terlebih Dahulu, Buntut Bajul Ijo Belum Mendapatkan Stadion
Arema FC Berpeluang Menjamu Persebaya Terlebih Dahulu, Buntut Bajul Ijo Belum Mendapatkan Stadion
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya sudah berpikir jauh ke depan terkait langkah antisipasi bila belum menemukan home base saat laga menjamu Arema FC (9/10/2020).
Diketahui laga kontra Arema FC adalah home pertama Persebaya dalam lanjutan Liga 1 setelah lebih dulu melakoni laga pembuka melawan tuan rumah PSS Sleman (1/10/2020).
Menjadi masalah sampai saat ini Persebaya belum menemukan home base.
Sempat ingin menggunakan Stadion Delta Sidoarjo tapi gagal karena tidak mendapat izin.
• Sukses Pertahankan David da Silva Bukti Persebaya Jago dalam Renegosiasi Kontrak saat Pandemi Corona
• Ini Bukti Persebaya Klub Sehat, Renegosiasi Seluruh Pemain Asing Sudah Rampung, David da Silva Beres
Markas mereka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) juga belum bisa digunakan karena dalam proses renovasi oleh Pemkot Surabaya untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Untuk itu, manajer tim Persebaya Candra Wahyudi ingin memberikan usulan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar saat melawan Arema FC bisa bermain di Malang dulu.
Artinya bila Persebaya belum juga menemukan home base sampai waktu yang ditentukan maka langkah alternatifnya Arema FC lebih dulu menjadi tuan rumah.
"Kalau misalnya sampai waktu yang ditentukan belum dapat mungkin kami akan mencari opsi untuk bermain di Malang dulu, baru di Surabaya," jelas Candra, Selasa (22/9/2020).

Manajemen Persebaya sampai saat ini masih terus berusaha mencari home base alternatif yang lokasinya tidak jauh dari Kota Surabaya seperti Lamongan dan Kediri.
Di sana memang ada stadion yang juga digunakan sebagai homebase tim Liga 1 seperti Stadion Surajaya Lamongan (Persela) dan Stadion Brawijaya Kediri (Persik).
"Kami masih sebatas melakukan pembicaraan informal dengan beberapa wilayah di sekitar Surabaya seperti Lamongan, Kediri," kata Candra.
Hanya saja, dari komunikasi yang dibangun manajemen Persebaya ke Pemerintah Daerah tersebut masih belum ada sinyal positif.
"Cuma ya memang sampai saat ini belum ada respon positif," jelasnya. (Ndaru)