Berita Malang Hari Ini
Limbah Kulit Pisang Kepok Jadi Hair Tonic, Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Lewat Program PKMK
Hair tonic bisa dibuat dari bahan non kimia sintesis dengan memanfaatkan limbah pisang kepok dicampur propolis.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kelompok Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) lewat Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM K) Tahun 2020 membuat hair tonic memanfaatkan limbah pisang kepok.
Mereka adalah Septa Rahma Hidayat (Fakultas Peternakan 2018), Lilin Putri Jasmine (Fakultas Peternakan 2017), Eva Nur Hidayah (Fakultas Peternakan 2017), Rahma Andita Desi P. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2018) serta dan Moh. Mario Alvin Supandhi (Fakultas Ilmu Budaya 2017).
Para mahasiswa ini mendapati hair tonic bisa dibuat dari bahan non kimia sintesis dengan memanfaatkan limbah pisang kepok dicampur propolis.
Hal ini karena kulit pisang kepok mengandung senyawa antioksidan berupa flavonoid yang berfungsi menstimulasi folikel rambut untuk meregenerasi sel-sel rambut yang rusak.
"Kulit pisang kepok berasal dari limbah organik UMKM keripik pisang. Dengan menggunakan teknologi nano serta ditambah propolis. Tujuannya agar penyerapan tonik pada rambut lebih cepat sehingga manfaatnya segera terlihat,” jelas Septa, Ketua Tim, Selasa (22/9/2020).
Produk hair tonic mereka diberi nama Bimolis. Sejauh ini Bimolis masih tahap konsep produk.
Sebab karena pandemi Covid-19, baik dari kampus dan penyelenggara Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) melarang membuat produk fisik.
"Sekarang semua bentuk pelaksanaannya hanya daring. Sehingga Bimolis ini belum diproduksi maupun diuji coba," jelasnya pada suryamalang.com.
Dalam mengerjakan PKM ini, mereka dibimbing Dr Premy Puspitawati Rahayu SPt MP, Dosen Teknologi Hasil Ternak Fapet UB.
Fungsi hair tonic untuk mencegah, mengatasi kerontokan, merangsang pertumbuhan rambut, mengontrol agar tidak terjadi ketombe pada kulit kepala.
Saat ini, produk hair tonic yang beredar di pasaran umumnya memakai bahan kimia sintesis.
Kelemahannya adalah mempengaruhi kesehatan kulit, melemahkan kekebalan tubuh, iritasi, hingga penyebab kanker.
Ia berharap kelak penggunaan Bimolis bisa menjadi solusi preventif selain potensi komersilisasinya.