Tantangan Kepemimpinan Carlos Oliveira di Arema: Ada Kontrak Musim Depan dan Pemain Tak Ada Kabar
Inilah tantangan yang harus dihadapi pelatih Arema FC yang baru Carlos Oliveira dalam memipin Singo Edan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah tantangan yang harus dihadapi pelatih Arema FC yang baru Carlos Oliveira dalam memipin Singo Edan.
Salah satu hal yang sudah pasti dan menanti adalah kontrak untuk musim depan bersama Arema FC.
Tak hanya itu, ternyata ada satu orang Pemain Arema FC yakni Mariando Uropmabin yang saat ingi tengah hilang kontak dengan tim.
Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira mendapat tantangan besar dari manajemen Arema FC.
Selain harus dapat meramu tim musim ini untuk bisa berlaga di level Asia, Carlos Oliveira juga harus bisa membuat suasana nyaman di dalam tim.

Apabila hal itu dapat dilakukan Carlos, manajemen Arema FC menjamin akan berani bicara soal kontrak tahun depan.
"Intinya, kalau bagus sebelum kompetisi musim ini selesai akan kami sodorkan kontrak musim depan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (21/9/2020).
"Tak hanya berlaku untuk pelatih kepala, pemain lokal dan pemain asing juga begitu," tambahnya.
Tak hanya harus bisa meracik strategi, pelatih asal Brasil itu juga wajib bisa membuat semua bagian tim kompak.
Apabila ini dapat dilakukan, Carlos bakal mendapat garansi diperpanjang sampai tahun depan.
"Arema dari dulu kekompakan menjadi dasar dari semua. Kalau dia bisa membentuk kekompakan dalam klub ini, baik di dalam pertandingan maupun di luar, itu nilai plus dan kami yakin prestaisnya akan mengikuti," jelasnya.
Menjawab tantangan dari manajemen, Carlos Oliveira mengaku bakal bekerja sepenuh hati di Arema FC. Apalagi Singo Edan menjadi klub pertama yang ia latih di Indonesia.

"Saya datang kesini ingin berprestasi. Tidak main-main. Saya ingin serius di sini," ujar Carlos.
Sementara itu, winger Arema FC, Mariando Uropmabin masih belum bergabung latihan bersama tim.
Pemain asal Papua itu meninggalkan Malang sejak 28 Agustus 2020, dan sampai sekarang belum kembali.
"Lose contact," kata Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (21/9/2020).
Charis tidak tahu Mariando bakal kembali ke Singo Edan atau tidak.
"Tidak ada kabar sama sekali," terangnya.
Mariando izin pulang ke Papua untuk mengikuti acara adat.
"Setelah itu tidak bisa dihubungi lagi," beber Charis.
Arema FC bakal merekrut pemain baru bila Mariando Uropmabin tak kunjung kembali ke Singo Edan.
Staf pelatih Arema FC kecewa dengan sikap Mariando Uropmabin yang tidak memberi kabar apapun.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan Mariando todak memberi kabar apapun sejak izin pulang ke Papua untuk mengikuti acara adat pada 28 Agustus 2020.
"Semoga pemain lain tidak mengikuti perilaku seperti itu karena ini menyangkut profesinalisme," kata Charis Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (21/9/2020).

Staf pelatih pun akan mencari pengganti bila pemain asal Papua itu tidak segera memberi kabar dan kembali ke tim.
"Penggantinya itu pemain asing atau lokal, kami akan membahas dan membicarakan dengan head coach," tegasnya.
Sementara itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengaku tidak tahu soal Mariando.
"Saya belum tahu," kata Sudarmaji.
Bursa Transfer Pemain Dibuka, Ini Langkah Arema FC
PSSI akhirnya menerbitkan soal perubahan Transfer Matching System (TMS) FIFA periode 2 tahun 2020. Dalam surat PSSI bernomor 1916/UDN/601/IX-2020 yang dikirimkan kepada seluruh klub peserta kompetisi, bursa transfer paruh musim dibuka 21 September hingga 18 Oktober.
Seluruh klub dapat melakukan penambahan pemain jelang kompetisi sampai pertengahan bulan Oktober. Terkait ini, Arema FC menyambut baik adanya kebijakan itu.
Bahkan diketahui, sebelum kebijakan ini muncul, Singo Edan sudah melakukan penambahan satu pemain, yakni Rizky Dwi Febrianto, mantan fullback kanan Madura United beberapa waktu lalu.
"Tentu kami senang dengan adanya kepastian ini. Apalagi sifatnya untuk menyempurnakan tim setelah beberapa pemain mundur kareba tidak sepakat soal rekontrak," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (22/9/2020).
Lebih lanjut Ruddy menyampaikan, pihaknya akan segera berbicara dengan staf pelatih soal rencana penambahan pemain, khususnya pemain asing posisi playmaker dan stopper.
"Selanjutnya kami akan berbicara dan meminta arahan dengan direksi Arema di Jakarta," jelasnya.
Seharusnya apabila tak ada perubahan jadwal kompetisi karena wabah corona, bursa transfer paruh musim dibuka pada tanggal 21 Juli sampai 19 Agustus lalu.
Sementara itu Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira mengatakan akan melihat terlebih dahulu mana saja posisi yang perlu tambahan pemain.
"Saya ingin lihat situasi dulu. Kalau cukup ya cukup, kalau kurang saya akan bilang manajemen," jelas Carlos.