Wawancara Khusus, Gol Salto Widodo C Putro Dinobatkan Gol Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Asia
Lewat AFC Asian Cup Greatest Goals Bracket Challenge, voting secara online, Gol Widodo C Putro, resmi dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
Tentu keluarga sangat support, semenjak saya awal meniti karier di Warna Agung di Jakarta.
Awal saya di Warna Agung, Petrokimia, Persija, balik lagi ke Warna Agung. Keluarga selalu support.
Dan memang keluarga kami keluarga olahragawan, dari 12 bersaudara, saya paling kecil.
Ada dukungan dari saudara yang lain dalam proses latihan mencetak gol akrobatik?
Dalam latihan normal, dalam tim juga sama, gak mungkin juga pelatih mengajarkan ayo gol salto. Itu hanya inisiatif dari pemain saja
Pesan Anda untuk pesepak bola di tanah air dengan prestasi ini?
Mari momen ini dijadikan hal baru, semangat dan motivasi baru untuk generasi mendatang, ataupun inspirasi, bahwa di Indonesia ini masih bisa bicara di tingkat Asia.
Misal mau lebih fokus lagi, bisa juga di tingkat dunia. Kalau memang kita fokus, dari federasi, dan semua yang terkait termasuk semua insan bola, memang harus fokus untuk pembinaan.
Selain pembinaan, modal apa yang menurut Anda penting mendukung prestasi seorang atlet, terutama bidang sepak bola?
Yang terpenting itu kalau memang setiap pemain ingin berkorban untuk bangsa ini, berkorbanlah yang betul dan fokus.
Contohnya, saya sudah mendedikasikan untuk sepak bola Indonesia, apa yang mesti harus kita lakukan, berkorban apa yang harus kita lakukan? Satu, disiplin waktu, hal-hal yang kecil tapi berdampak besar.
Disiplin makanan juga, ketika menjadi atlet, bukan selera kita sekarang yang berbicara, karena menjadi atlet sudah saatnya bicara berapa kalori yang dibutuhkan tubuh dan harus saya penuhi dari makanan itu.
Berarti tidak selerapun kalau memang itu dibutuhkan untuk konsumsi makanan, ya harus dimakan. Itu yang namanya berkorban untuk bangsa ini.
Belakangan banyak pemain lebel timnas belum bisa disiplin, termasuk soal makanan, komentar Anda?
Kita kan juga repot, saat pemusatan latihan (TC) mungkin bisa, tetapi setelah TC itu yang repot.