Berita Malang Hari Ini
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Promosikan Rafting Kampung Ratu Di Kasembon
Mahasiswa dari UMM kelompok 7 gelombang 8 mengadakan kegiatan di Desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG -Sebagai pengganti kegiatan KKN, mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) melaksanakan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa).
Mahasiswa dari UMM kelompok 7 gelombang 8 mengadakan kegiatan di Desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.
PMM kelompok ini adalah terdiri dari lima orang. Yaitu Wanda Erza Widyaswara, Hestuning Sekar Kinanti, Adhitya Wirawan Sumarsono P, Khairul Muhajid Sangadji dan Yuanditya Widhi R.
Mereka mengusung judul “Implementasi ‘Kampung Tangguh’ dalam Menghadapi COVID-19 di Era New Normal”.
Menurut Wanda, anggota tim kelompok ini menyatakan, program kerja timnya antara lain sosialisasi kepada masayarakat tentang cara pencegahan COVID-19, membuat dan mengajarkan pada masyarakat tentang manfaat dan cara pembuatan alat hidroponik.
"Serta melakukan observasi dan mempromosikan tempat wisata rafting di Desa Bayem yakni Rafting Kampung Ratu," jelasnya, Senin (28/9/2020).
Disebutnya, Desa Bayem ini merupakan salah satu desa percontohan untuk program desa tangguh yang dicetuskan oleh pemerintah.
Dikatakan, harapan dari mahasiswa UMM adalah melalui PMM ini Desa Bayem bisa benar benar menjadi desa tangguh.
Baik dari segi kesehatan, pangan, maupun perekonomian. Melalui kegiatan PMM ini, mahasiswa UMM juga mencoba wisata rafting Kampung Ratu.
Wisata rafting di Desa Bayem ini dijamin keamanannya karena sebelum melakukan rafting akan ada briefing dari guide yang berpengalaman dan sudah bersertifikat.
Saat rafting pun setiap perahu akan didampingi oleh seorang guide.
Wisata rafting dan tubing Kampung Ratu ini memiliki dua pilihan jalur bagi pengunjungnya.
Tentang debit air di lokasi ini tidak menjadi masalah bagi pengunjung yang ingin sewaktu-waktu datang untuk mencoba wisata rafting ini.
Mahasiswa dari UMM ini juga memperkenalkan hidroponik yang merupakan salah satu teknik menanam yang sangat baik untuk daerah yang sulit air dan tidak punya lahan.
Diharapkan, setelah diajarkan, maka masyarakat bisa membuat hidroponik agar bisa kuat secara pangan dan ekonomi.
Jika dikembangkan, tidak menutup kemungkinan menghasilkan panen yanh besar melalui hidroponik.
Mahasiswa UMM
UMM
rafting
Kampung Ratu di Kasembon
Kasembon
Malang
suryamalang.tribunnews.com
SURYAMALANG.COM
Mahasiswa UMM Rancang Alat Uji Viabilitas Polen Kelapa Sawit Menggunakan AI |
![]() |
---|
713 Peserta KSM Tematik Unisma Disebar di 20 Desa dan Kelurahan di Malang Raya |
![]() |
---|
Polresta Malang Kota Pulangkan Massa yang Tidak Terlibat Perusakan Kantor Arema FC |
![]() |
---|
Juragan 99 Beri Saran ke Pemkot Malang Soal Pengelolaan Bus Macito |
![]() |
---|
Jumlah Bus Malang City Tour di Kota Malang Bertambah Dua Unit |
![]() |
---|