Update Zona Merah di Jawa Timur Rabu 30 September 2020: Mojokerto Merah, Madiun Bojonegoro Kuning

Berikut update zona merah di Jawa Timur hari ini Rabu 30 September 2020 termasuk zona-zona lain termasuk Kota Surabaya, Malang dan Batu.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Instagram @jatimpemprov
Peta Persebaran Zona Merah di Jawa Timur Rabu 30 September 2020 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM - Berikut update zona merah di Jawa Timur hari ini Rabu 30 September 2020 termasuk zona-zona lain.

Dari update zona merah di Jawa Timur adalah Mojokerto, Probolinggo, Malang, Lumajang dan Banyuwangi masuk zona merah daerah risiko tinggi penularan virus corona atau Covid-19.

Sepuluh daerah di Jawa Timur di antaranya Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Tulungagung masuk zona kuning dengan risiko rendah penularan Covid-19

Kabupaten Ponorogo, Nganjuk dan Surabaya masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang penularan virus corona atau Covid-19.

Hingga saat ini, tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona hijau.

Penetapan zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Berikut rincian dan ulasan update zona merah di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovidJatim:

Update Zona Merah di Jawa Timur Rabu 30 September 2020: Mojokerto Merah, Surabaya Bojonegoro Kuning
Update Zona Merah di Jawa Timur Rabu 30 September 2020: Mojokerto Merah, Surabaya Bojonegoro Kuning (Kompas.com)

- Daftar zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)

1. Kota Mojokerto

2. Kota Probolinggo

3. Kabupaten Lumajang 

4. Kabupaten Banyuwangi 

- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)

1. Kota Surabaya

2. Kabupaten Jombang

3. Kabupaten Lamongan

4. Kabupaten Jember

5. Kabupaten Ngawi

6. Kabupaten Situbondo

7. Kabupaten Magetan

8. Kabupaten Nganjuk

9. Kabupaten Ponorogo

10. Kabupaten Blitar

11. Kota Pasuruan

12. Kabupaten Gresik

13. Kabupaten Bangkalan

14. Kabupaten Bondowoso

15. Kota Blitar

16. Kabupaten Tuban

17. Kabupaten Pasuruan

18. Kabupaten Sidoarjo

19. Kabupaten Mojokerto

20. Kota Kediri

21. Kota Batu

22. Kabupaten Probolinggo

23. Kota Malang

24. Kabupaten Sumenep

- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

1.  Kabupaten Pacitan.

2. Kabupaten Sampang.

3. Kabupaten Tulungagung.

4. Kabupaten Trenggalek.

5. Kabupaten Pamekasan.

6. Kabupaten Kediri .

7. Kabupaten Madiun.

8. Kabupaten Bojonegoro .

9. Kabupaten Malang .

10. Kota Madiun .

- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)

Nihil

- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. Ada Guru Terpapar Corona, Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung Hentikan Belajar Tatap Muka di 1 SMA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung menghentikan belajar tatap muka sebuah sekolah setingkat SMA. Sebab, seorang guru di sekolah berstatus negeri ini terkonfimasi Covid-19.

Menurut Wakil Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, sejumlah sekolah setingkat SMA sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Sebagai bahan evaluasi rutin, GTPP melakukan rapid test secara acak di sekolah-sekolah itu.

“Sebelumnya ada empat sekolah yang sudah kami lakukan rapid test. Dan di satu sekolah ini ditemukan satu yang positif Covid-19,” terang Galih.

Di sekolah ini sebelumnya ada 123 orang yang mengikuti rapid test.

Hasilnya ditemukan enam orang yang reaktif, kemudian disusul dengan tes swab.

Hasilnya, dari enam tenaga pengajar itu satu di antaranya positif Covid-19.

“Karena itu kami rekomendasikan agar proses pembelajaran luring (tatap muka) dihentikan sementara,” ujar Galih.

GTPP akan melakukan pelacakan menyeluruh di sekolah ini.

Termasuk kepada para siswa yang diajar oleh guru bersangkutan.

Hasil assesmen sementara terungkap, guru berinisial MMH ini adalah pelaku perjalanan.

“Guru ini sempat mengurus keperluan administrasi di kota lain. Kemungkinan kontaknya di sana,” ungkap Galih.

Temuan ini membuat GTPP melakukan evaluasi secara total terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka setingkat SMA.

Sekolah-sekolah lain tidak akan dihentikan, namun akan dilakukan sampling test dengan lebih cermat.

Sebelumnya dua SMA gagal melaksanakan pembelajaran tatap muka, karena ditemukan guru yang terkonfirmasi Covid-19.

“Bedanya dua SMA itu belum memulai pembelajaran, sehingga tidak ada penularan ke siswa. Tapi satu sekolah ini sudah ada pembelajaran di sekolah,” sambung Galih.

Di Kabupaten Tulungagung terdapat 61 SMA dan SMK, terdiri dari 11 SMA negeri, 13 SMA swasta, 8 SMK negeri dan 29 SMK swasta.

Dari jumlah itu tujuh di antaranya sudah melakukan tatap muka.

Selain itu ada pula satu sekolah setingkat SMA berbasis agama yang sudah melakukan tatap muka. (David Yohanes)

2. Karang Taruna Kompak Gelar Baksos Membantu Warga Saat Pandemi Covid-19

Salah satu kegiatan bakti sosial dari lima desa yang tergabung dalam Heppiii Community Malang beberapa waktu lalu.
Salah satu kegiatan bakti sosial dari lima desa yang tergabung dalam Heppiii Community Malang beberapa waktu lalu. (ISTIMEWA)

Bakti sosial (baksos) digelar oleh lima karang taruna (Karta) lima desa yang tergabung dalam Heppiii Community saat pandemi Covid-19.

Tujuannya membantu meringankan kebutuhan masyarakat.

Pembina Heppiii Community Malang, Indi Sulistio menyebutkan lima desa sasaran baksos ada di Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Penyalurannya telah dilakukan beberapa waktu lalu.Yaitu di Desa Pujon Lor dengan acara peduli disabilitas.

Sedang di Desa Pandesari Kecamatan Pujon menggelar baksos sembako.

Kemudian di Desa Sumberagung, kecamatan Ngantang, Desa Banjararum Kecamatan Singosari, serta Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

"Kegiatan baksos ini merupakan kegiatan puncak rangkaian HUT Kemerdekaan RI lalu. Karang taruna di tiap desa menggelar kegiatan sosial untuk saling-membantu,” kata Indi dalam rilis yang dikirim ke suryamalang.com, Rabu (30/9/2020).

Hasilnya malah menjadi kegiatan kolaborasi antar Karta.

Seperti kegiatan di Pujon Lor melibatkan kolaborasi sembilan komunitas karang taruna antara lain Liberty, Barselo, Sekawan, Aerwoll, G11, G12, G24 beserta anggota baru Kampoeng Sembilan dan Metamorfosis 23.

Di desa ini, dibagikan 40 paket kebutuhan untuk warga difabel.

Baksos di empat desa lainnya juga difokuskan untuk masyarakat kurang mampu. Bentuk bantuannya berupa sembako.

Imamuddin, Ketua Karta Banjararum Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, menyatakan bantuan baksos dibagikan ke warga yang membutuhkan.

Isi sembakonya seperti beras, gula, minyak goreng, kopi, minumas kemasan dan roti.

Di desa ini ada 40 warga yang diberi bantuan. Sedang di Desa Pandesari diberikan pada dhuafa dengan nilai paket Rp 250.000. (Sylvianita Widyawati)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved