Arema FC Batal Datangkan Kiper Asing, Datangkan Playmaker dan Lebih Butuh Striker Asing

Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC dipastikan batal mendatangkan kiper asing asal Brasil dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 ini.

Sebelumnya manajemen Arema FC mengatakan ingin mendatangkan tiga pemain asing posisi stopper, playmaker dan kiper. Tapi kenyataanya hal itu batal dilakukan.

Arema FC hanya akan mendatangkan pemain asing posisi playmaker yakni Bruno Smith yang saat ini masih dalam perjalanan dan bek berbadan kekar, Caio Ruan.

Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan, sejatinya apabila kiper asing datang, Arema FC dinilai lebih membutuhkan striker asing karena Singo Edan tak memiliki striker asing setelah kepergian Elias Alderete.

"Kami saat ini masih berharap bisa memakai pemain asing di posisi striker, bukan kiper asing," kata Charis Yulianto pada SURYAMALANG.COM, Jumat (2/10/2020).

Lebih lanjut Charis menilai, kebutuhan di posisi penjaga gawang tak terlalu mendesak, sebab Arema FC sudah memiliki empat penjaga gawang, ditambah satu penjaga gawang Kurniawan Kartika Ajie yang dipastikan absen hingga kompetisi berakhir, usai menjalani operasi lutut.

Charis menilai tambahan striker asing lebih dibutuhkan dari kiper asing.

"Sesuai kebutuhan tim saat ini memang lebih ke striker asing, mengingat Elias sudah tidak ada," jelasnya.

Sementara itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, Arema batal merekrut kiper asing karena tidak dilepas oleh klubnya saat ini.

"Setelah diskusi dengan direksi dan tim pelatih, rencana mendatangkan kiper asing kami batalkan. Kiper yang kami incar juga tidak dilepas klubnya," ujar Ruddy Widodo.

Dengan demikian Arema FC dipastikan akan memaksimalkan memakai empat kiper lokal mereka, yakni Teguh Amiruddin, Utam Rusdiana, Andriyas Francisco dan Tegar Surya.