Pembunuh Berantai Beraksi Via Twitter, Berhasil Bunuh 9 Orang & Simpan 240 Tulang Manusia di Kulkas
Seorang pembunuh berantai beraksi menggunakan media sosial Twitter hingga membuat dirinya mendapat julukan Twitter Killer.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Frida Anani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Seorang Pembunuh Berantai beraksi menggunakan media sosial Twitter hingga membuat dirinya mendapat julukan Twitter Killer.
Pria berusia 29 tahun asal Jepang ini mengakui telah berhasil melakukan pembunuhan dan mutiilasi kepada 9 orang korbannya.
Sang Twitter Killer itu bahkan menyimpan 240 potongan tulang manusia di kulkas rumah miliknya.
Tubuh para korban tersebut kemudian dia mutilasi dan disimpan di dalam kulkasnya dengan menggunakan pasir berisi kotoran kucing untuk menyamarkan baunya.

Keputusan untuk hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada dirinya pun sulit untuk dijatuhkan.
Mengapa bisa demikian? Simak kisah mengerikannya berikut ini.
Seorang pria Jepang dijuluki "Twitter Killer" karena menghasut para korbannya di media sosial.
Dikutip dari AFP via Kompas.com, di pengadilan pada Rabu (30/9/2020), Takahiro Shiraishi (29) mengaku telah membunuh 9 orang.
Namun pengacara pelaku mengatakan, dakwaan harus dikurangi karena para korban - yang sudah berniat bunuh diri - memberikan persetujuan untuk dibunuh.
Shiraishi juga didakwa memutilasi korbannya dan menyimpan bagian-bagian tubuh korban di kulkas.
Ia tidak membantah 9 dakwaan pembunuhan, dengan berkata itu "semua benar", lapor NHK.
Dia juga menghadapi tuduhan pemerkosaan, menurut laporan-laporan media setempat.
Shiraishi dituduh memakai Twitter untuk menghubungi korban berusia 15-26 tahun yang mengunggah niatan bunuh diri mereka secara online.
Ia memberitahu korban bahwa dia dapat membantu menjalankan rencana bunuh dirinya, atau bahkan ikut mati bersama mereka.
