Pura-pura Salat Lalu Mencuri Kotak Amal di Masjid Darul Muttaqin Kabupaten Malang, Terekam CCTV

SURYAMALANG.COM, PAKIS - Pura-pura salat di dalam masjid, seorang pria justru membobol kotak amal masjid di Kabupaten Malang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun SURYAMALANG.COM, pencurian ini terjadi pada Sabtu (3/10/2020), di Masjid Darul Muttaqin di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Ketua RT 17, Mustain (44) mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.

"Dari rekaman CCTV, saat itu ada seorang pria memakai celana panjang hitam, berkaus merah, dan memakai tas selempang masuk ke dalam masjid."

"Pria itu kemudian melihat keadaaan di dalam masjid," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (4/10/2020).

Seusai melihat keadaan dalam masjid, pria itu kemudian keluar menuju ke tempat wudu.

Setelah dari tempat wudu, pria itu kemudian kembali lagi masuk ke dalam masjid.

"Tak berselang lama, pria itu kemudian keluar lagi menuju ke tempat wudu. Kemudian kembali lagi masuk ke dalam masjid. Pria itu seperti sedang menunggu keadaan masjid sepi, karena pada saat itu ada dua orang sedang salat di dalam masjid," jelasnya.

Seusai dua orang itu selesai melaksanakan salat dan pergi meninggalkan masjid, pria mencurigakan itu kemudian pura-pura salat di dalam masjid.

Setelah itu ia kemudian mendekati kotak amal masjid. Posisi kotak amal sendiri berada di dalam masjid, dekat dengan pintu geser masjid.

"Pria yang merupakan pelaku tersebut kemudian mengutak atik gembok kotak amal. Setelah berhasil menjebol keempat gembok kotak amal, pelaku kemudian menyeret kotak amal ke area yang tak diawasi oleh kamera CCTV," bebernya.

Setelah yakin posisinya telah aman, pelaku kemudian mengambil seluruh uang yang ada di kotak amal. Di mana jumlah uang yang ada di dalam kotak amal tersebut berjumlah sebanyak Rp 3 juta.

Oleh pelaku, uang kotak amal itu kemudian dimasukkan ke dalam tas selempang.

Kemudian ia keluar dari area masjid dan kembali ke motor yang ia bawa. Pelaku langsung kabur menggunakan Yamaha Jupiter MX berwarna hitam.

"Sayangnya kami tidak bisa lihat nopolnya, seperti ditutupi jaket oleh pelaku," tuturnya.