Penanganan Covid

Update Zona Merah di Jawa Timur Senin 5 Oktober 2020: Lumajang Merah, Surabaya Oranye, Madiun Kuning

Berikut update zona merah di Jawa Timur hari ini Senin 5 Oktober 2020 termasuk zona-zona lain termasuk Kota Surabaya, Malang dan Batu.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Instagram @jatimpemprov
Peta Persebaran Zona Merah di Jawa Timur Senin 5 Oktober 2020 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM - Berikut update zona merah di Jawa Timur hari ini Senin 5 Oktober 2020 termasuk zona-zona lain.

Dari update zona merah di Jawa Timur adalah Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Lumajang dan Banyuwangi masuk zona merah daerah risiko tinggi penularan virus corona atau Covid-19.

Sepuluh daerah di Jawa Timur di antaranya Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Tulungagung masuk zona kuning dengan risiko rendah penularan Covid-19

Kabupaten Ponorogo, Nganjuk dan Surabaya masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang penularan virus corona atau Covid-19.

Hingga saat ini, tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona hijau.

Penetapan zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Berikut rincian dan ulasan update zona merah di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovidJatim:

Update Zona Merah di Jawa Timur Senin 5 Oktober 2020: Lumajang Merah, Surabaya Oranye, Madiun Kuning
Update Zona Merah di Jawa Timur Senin 5 Oktober 2020: Lumajang Merah, Surabaya Oranye, Madiun Kuning (Kompas.com)

- Daftar zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)

1. Kabupaten Lumajang

2. Kabupaten Banyuwangi

3. Kota Mojokerto

4. Kota Probolinggo

- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)

1. Kota Surabaya

2. Kabupaten Jombang

3. Kabupaten Lamongan

4. Kabupaten Jember

5. Kabupaten Ngawi

6. Kabupaten Situbondo

7. Kabupaten Magetan

8. Kabupaten Nganjuk

9. Kabupaten Ponorogo

10. Kabupaten Blitar

11. Kota Pasuruan

12. Kabupaten Gresik

13. Kabupaten Bangkalan

14. Kabupaten Bondowoso

15. Kota Blitar

16. Kabupaten Tuban

17. Kabupaten Pasuruan

18. Kabupaten Sidoarjo

19. Kabupaten Mojokerto

20. Kota Kediri

21. Kota Batu

22. Kabupaten Probolinggo

23. Kota Malang

24. Kabupaten Sumenep

- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

1. Kabupaten Pacitan .

2. Kabupaten Sampang .

3. Kabupaten Tulungagung .

4. Kabupaten Trenggalek .

5. Kabupaten Pamekasan .

6. Kabupaten Kediri 

7. Kabupaten Madiun .

8. Kabupaten Bojonegoro .

9. Kabupaten Malang .

10. Kota Madiun .

- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)

Nihil

- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. UPDATE Virus Corona di Ponorogo 2 Oktober 2020, Bertambah 3 Kasus, Ruang Isolasi Penuh

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, memberikan keterangan kepada awak media di rumah dinas Bupati Ponorogo, Pringgitan.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, memberikan keterangan kepada awak media di rumah dinas Bupati Ponorogo, Pringgitan. (Sofyan Arif Candra Sakti/TribunJatim.com)

Kasus penularan Virus Corona di Kabupaten Ponorogo kembali bertambah. Per 1 Oktober 2020, Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno, mengumumkan adanya tambahan baru tiga pasien Covid-19 di Bumi Reog.

"ketiga orang tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Siman yaitu 2 orang dan 1 orang dari wilayah Kecamatan Slahung. Ketiganya merupakan kontak erat dengan kasus confirm sebelumnya," kata Soedjarno, Jumat (2/10/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, menyebutkan saat ini ruang isolasi di Ponorogo sudah penuh.

"Ada 87 ruang isolasi di Ponorogo dan saat ini penuh, 68 merupakan ruang isolasi di rumah sakit dan 19 ruang isolasi di Shelter Tambakbayan," kata Rahayu Kusdarini.

Selain penambahan pasien positif, sebanyak 15 pasien Covid-19 di Ponorogo dinyatakan sembuh.

Dengan begitu, saat ini ada 433 kasus Covid-19 di Ponorogo, 333 pasien dinyatakan sembuh, lalu 85 pasien sedang menjalani isolasi mandiri atau perawatan lalu 15 pasein lainnya meninggal dunia. (Sofyan Arif Candra)

2. PNS Meninggal Karena Corona, Gedung Pemkab Bojonegoro Disterilkan

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bojonegoro dinyatakan meninggal karena terpapar virus corona. Abdi negara yang tidak terselamatkan nyawanya tersebut diketahui bekerja di lingkungan Bappeda.

"Benar, ASN di Bappeda meninggal, Rabu kemarin," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020)

Dia menjelaskan, ASN yang meninggal tersebut seorang pria usia (50), sebelum menghembuskan napas terakhir juga sudah mendapatkan perawatan medis selama 3 hari di RS Bhayangkara, lalu juga juga dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikusumo. Untuk lokasi kantor Pemkab sudah disemprot cairan disinfektan sebagai langkah sterilisasi.

Kemudian eselon 2 dan camat maupun jajaran Kabag wajib tes swab, lainnya wajib rapid tes antigen.

"Kantor Pemkab sudah disterilisasi, untuk jumlah ASN belum direkap berapa yang meninggal, kalau untuk tenaga kesehatan ada 5 orang," pungkasnya. (Mochamad Sudarsono)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYA.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved