Berita Kediri Hari Ini
Massa Mahasiswa Mulai Anarkis Melempari Kantor DPRD Kota Kediri
Pelemparan berlangsung setelah tidak semua fraksi di Kantor DPRD Kota Kediri yang keluar menemui mahasiswa yang unjuk rasa.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Didik Mashudi, Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Aksi demo Aliansi Mahasiswa Kediri Kamis (8/10/2020), siang mulai berlangsung panas.
Setelah terlibat saling dorong, massa mulai melempari Kantor DPRD Kota Kediri dengan batu dan botol air kemasan,
Pelemparan berlangsung setelah tidak semua fraksi di Kantor DPRD Kota Kediri yang keluar menemui mahasiswa yang unjuk rasa.
Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto juga tidak masuk kantor.
Hanya terlihat Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino dan Ashari, anggota Fraksi Partai Demokrat yang menemui mahasiswa.
Sedangkan anggota fraksi lainnya tidak terlihat hingga tenggang waktu yang diberitakan mahasiswa.
Mahasiswa menghendaki semua fraksi keluar untuk menemui mahasiswa yang melakukan orasi menolak Omnibus Law.
Namun hanya ada dua anggota dewan yang keluar.
Padahal saat aksi berlangsung merupakan hari kerja bagi anggota dewan.
Karena kesal tuntutan tidak diperhatikan, massa mulai melakukan pelemparan batu dan botol bekas air kemasan.
Sementara Katino dalam penjelasannya mengaku telah mendapatkan mandat untuk mewakili DPRD Kota Kediri menemui massa mahasiswa.
Pelemparan baru berhenti setelah korlap aksi meminta anggotanya berhenti melakukan pelemparan dan mewaspadai ulah provokasi.
Saat ini mahasiswa masih bertahan di depan Kantor DPRD Kota Kediri Jl Mayor Bismo.
Arus lalulintas juga telah dialihkan petugas karena jalan ditutup untuk arus lalulintas umum.
Saat melakukan aksi demo terlihat tidak ada phsycal distancing, meski sebagian besar pendemo mengenakan masker.