Cinta Segiempat Berujung Pembunuhan di Bekasi, Bermula dari Wanita Selingkuh dengan 2 Pria Sekaligus
Perselingkuhan yang melibatkan satu wanita dengan dua pria memicu pembunuhan di Bekasi.
D yang tertekan kemudian menceritakan pemerasan itu kepada N.
Kemudian disepakati bahwa N akan membunuh S dibantu oleh IT pada 12 Juni 2020.
Setelah membunuh S, N kabur ke Bandung berbekal uang yang diberikan kerabat D berinisial DE.
Polisi menangkap N di Kabupaten Bandung Selatan. Sedangkan D dan DE ditangkap di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
S ditemukan tewas bersimbah darah di depan ruko Desa Suka Sejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada 12 Juni 2020.
S sempat dikira sebagai korban begal.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan menjelaskan S merupakan korban pembunuhan berencana.
"Kami ungkap kasus pembunuhan berencana dan atau penganiayaan bersama-sama sehingga menyebabkan meninggal," kata Hendra, Jumat (9/10/2020).
Kasus pembunuhan ini dipicu cinta segiempat antara tersangka D yang telah memiliki suami dengan pria berinisal N dan S.
"D selingkuh dengan S dan N. S merupakan teman sejak kecilnya," tutur Hendra.
Pembunuhan ini disebabkan D tidak senang karena S mengkloning WhatsApp-nya sehingga bisa melihat percakapan D dan N.
S mengancam bakal membocorkan percakapan itu kepada suami D, dan meminta uang Rp 3,5 juta.
"D terpaksa membayar tapi baru Rp 500.000. Dia ketakutan, dan melaporkan persoalan itu ke N," terang dia.
Akhirnya, diputuskan untuk membunuh S.
Untuk memuluskan pembunuhan itu, D minta bantuan saudaranya De, dan tersangka N juga minta bantuan temanya IT.