Asmara Gadis Ini Viral, Berawal dari Instagram, 2 Minggu Langsung Dilamar dan Berakhir di Plaminan
Kisah asmara pasangan berawal dari media sosial Instagram dan berakhir di plaminan viral. Berawal dari DM Assalamualaikum & berakhir di plaminan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Kisah asmara pasangan berawal dari Instagram dan berakhir di plaminan viral.
Berawal dari Direct Message kisah asmara pasangan berujung di plaminan ini menjadi sorotan para warganet.
Paslnya gadis yang bernama Dewata Indra Cahya ini menemukan jodohnya yang bernama Gifariani Marshalia di Instagram.
Hanya mengenal waktu 2 minggu Dewata Indra Cahya langsung melakukan proses khitbah di keluarga Gifariani Marshalia.

Baca juga: Nekat Minta Dinikahi Pacar, Cewek Datang ke Tempat Kerja Pakai Gaun Pengantin, Reaksi Cowok Disorot
Baca juga: Video Viral Gadis Mabuk Bikin Geger, Tak Sadar Ajak Hubungan Badan Tiang Listrik Lalu Jadi Tontonan
Keduanya saat ini tinggal di Kota Cirebon.
Video perjalanan cinta Dewata dan Gifariani kini telah ditonton sebanyak lebih dari 300 ribu kali dan menuai beragam komentar dari warganet lainnya.
Melansir Tribunnews: Berawal dari DM Instagram Berakhir di Pelaminan, Kisah Cinta Pasangan Ini Viral di Media Sosial, Gifariani membagikan kisah cintanya bersama sang suami.
Gifariani mengaku pertama kali dihubungi Dewata lewat Direct Message Instagram pada tanggal 18 September 2019 lalu.
"Respons pertama kali saya kaget, terkejut dan menganggap DM tersebut salah kirim atau hanya sekedar bercanda kebetulan pada saat itu DM masuk di malam hari jadi saya tidak terlalu menanggapinya."
"Besok paginya saya tanya ke orang tua untuk meminta saran harus bagaimana kemudian saya hanya membalas pesan tersebut 'Waalaikumussalam'," kata Gifariani, Kamis (15/10/2020).
Gifariani melanjutkan, Direct Message Instagram berlanjut dengan saling membalas story.
Tidak hanya itu, dua pekan sebelum menuju proses khitbah, Gifariani dan Dewata juga menjalin komunikasi dengan baik.
"Saya pribadi selalu dipantau terus oleh kedua orang tua saya ketika chatting dengan dirinya," ucap Gifariani.
Kemudian, tepat pada tanggal 5 Oktober 2019, Gifariani dan Dewata melakukan proses khitbah.
Di tahapan ini, keduanya saling mengenal lebih dalam terkait dengan indentitas diri dan latar belakang keluarga masing-masing.
Gifariani mengaku, proses menuju pernikahan bukan perkara yang mudah.
Ini karena ada sejumlah ujian yang perlu dihadapi ia bersama sang suami saat itu.
Utamanya kendala umur Gifariani kala itu belum cukup untuk menikah.

"Wah banyak sekali kendalanya ujian sebelum menikah itu pasti ada, seperti yang kami alami dari mulai keluarga masing-masing."
"Sampai kami harus sidang terlebih dahulu di pengadilan agama karena umur saya tidak memenuhi syarat untuk menikah pada aturan baru yang ada saat itu," ucap dia.
Baca juga: Viral Anak Angkat Terusir Dari Rumah Usai Orangtua Meninggal, 1 Tahun Tidur & Tinggal di Halte Bus
Baca juga: Buntut Video Syur 24 Detik Direkam di Ponorogo Viral di Facebook, Masyarakat Merasa Risih
Gifariani menyebut, ia memiliki alasan kuat kenapa dirinya memilih untuk menikah di usia muda.
"Alasan saya karena tidak ada yang lebih baik dari dua orang yang saling mencintai kecuali dengan menikah, saya meyakini betul dengan kalimat ini dan Alhamdulillah saya berada di keluarga yang memahami akan adanya menikah muda dan bagaimana proses ta'aruf dilaksanakan."
"Saya berani memutuskan untuk menikah di usia 18 tahun dengan niat untuk beribadah kepada Allah, ibaratnya Allah sudah memberikan luang kepada saya untuk meraih pahala yang lebih banyak, lalu mengapa saya harus menundanya jika Allah sudah mempersiapkannya di depan mata," ujarnya.
Tepat pada tanggal 5 Juli 2020, Gifariani dan Dewata melakukan akad nikah.
Tanggapan Gifariani Video Perjalanan Cintanya Viral
Gifariani mengaku bersyukur dan senang dengan viralnya video perjalanan cintanya.
Terlebih saat ada sejumlah warganet yang meramaikan video ini dengan ucapan doa kepada dirinya.
Terakhir Gifariani memberikan pesan kepada para calon pengantin.
"Siapkan ilmu tentang pernikahan melalui kajian, buku atau bahkan sharing dengan kedua orang tua, itu sepertinya lebih mudah untuk dipahami."
"Intinya ilmu, jadi ketika suatu ujian datang kita sudah tahu ilmu yang mana yang harus kita pakai, oh ternyata ilmu sabar dalam pernikahan seperti ini, ilmu dalam memahami bahasa kasih pasangan seperti ini dan lain-lain," tandasnya.
Baca juga: Gara-gara Viral, Baim Bisa Jalan-jalan Naik Kereta Api Gratis, Sebelumnya Cuma Bisa Lihat di Jalan
Baca juga: Video Ayah Nyamar Jadi Tukang AC Demi Bertemu Putrinya Viral di Facebook, Terpisah Selama 7 Bulan