Berita Surabaya Hari Ini
Rekam Jejak Begal Motor yang Sempat Duel Lawan Driver Ojol di Surabaya, Ternyata Residivis Curanmor
Achmad (34) bukan orang baru dalam dunia kejahatan di Surabaya. Achmad pernah masuk penjara terkait kasus curanmor.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Achmad (34) bukan orang baru dalam dunia kejahatan di Surabaya.
Pria asal Sampang yang tinggal di Kebon Dalem, Surabaya ini pernah masuk penjara terkait kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada 2018.
"Dulu tersangka ditangkap dan ditahan di Polrestabes Surabaya terkait kasus curanmor," kata AKP J.F. Kennedy, Kapolsek Genteng kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (14/10/2020).
Kini Achmad harus mendekam di penjara lagi karena terlibat begal motor milik driver ojek online di Jalan Undaan Kulon, Surabaya.
Achmad sudah merencanakan pembegalan ini sejak berangkat dari rumahnya.
Awlanya Achmad naik bus kota tujuan Waru, Surabaya.
Setelah dari Waru, Achmad mencari ojek online untuk antar secara offline.
"Tersangka sudah mempersiapkan senjata tajam sejak dari rumah," tambahnya.
Setelah mendapat driver ojek online, tersangka minta diantar ke Jalan Undaan.
Begitu sampai di Jalan Undaan Kulon, Achmad mengeluarkan senjata tajam.
Achmad mengancam korban dan minta korban untuk menyerahkan motornya.
Ternyata driver ojek itu melawan Achmad.
"Korban mengajak tersangka duel sehingga warga dan pengguna jalan berdatangan, dan langsung membantu korban."
"Akhirnya warga berhasil menangkap tersangka," lanjutnya.
Sementara itu, Achmad mengaku membegal driver ojek online itu karena terlilit kebutuhan hidup.
"Saya punya dua anak. Saya melakukan ini karena tidak ada pekerjaan," kata Achmad.(FIRMAN RACHMANUDIN)