Viral Anak Angkat Terusir Dari Rumah Usai Orangtua Meninggal, 1 Tahun Tidur & Tinggal di Halte Bus
Viral anak angkat terusir dari rumah usai orangtua meninggal, 1 tahun tidur dan tinggal di halte bus, ini penyebabnya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kisah seorang anak angkat terusir dari rumah usai orangtua meninggal viral.
Bukan terusir karena orang lain, anak angkat bernama Zainal di Malaysia itu memilih pergi karena keputusannya sendiri.
Alasan Zainal sederhana, ia merasa tidak pantas menerima warisan rumah karena merasa hanya anak angkat.
Alhasil, selama 1 tahun, Zainal jadi tuna wisma dan tinggal serta tidur di halte bus.
Melansir dari siakapkeli.my, Zainal, kisah Zainal viral setelah Natipah Abu melalui akun Facebook-nya membagikan cerita tersebut.

Natipah Abu sendiri merupakan tim sukarelawan yang ditugaskan mencari rumah yang layak untuk Zainal.
Kepada Natipah Abu, Zainal sempat mengungkapkan cerita masa lalunya yang menyayat hati.
Menurut penuturan Zainal, dirinya memutuskan keluar dari rumah setelah ibu angkatnya meninggal dunia.
"Kisah Pak Cik Zainal yang menjadi gelandangan di halte bus, bandar SP bukanlah berita baru. Banyak orang prihatin dan mencoba membantu Pak Cik
Menurut pengakuan Pak Cik, dia memutuskan keluar dari rumah setelah ibu angkat yang merawatnya sejak kecil meninggal dunia," tulis Natipah Abu pada Minggu (11/10/2020) lalu.
Zainal mengaku diangkat menjadi anak oleh sepasang suami istri yang sangat menyayanginya.
Setelah keduanya meninggal dunia, Zainal pun sadar dirinya hanyalah seorang anak angkat.
Akhirnya ia memutuskan untuk angkat kaki dari rumah.
Zainal merasa dirinya tidak pantas tinggal di rumah warisan orangtua angkatnya.
Zainal pun memutuskan untuk tinggal di halte bus.

Kini, dirinya sudah hampir satu tahun tinggal di halte bus.
Zainal juga hidup sebatang kara dan belum menikah hingga saat ini.
Mengetahui kondisi Zainal, banyak orang berusaha mengulurkan tangan.
Namun, Zainal tak jarang menolak bantuan tersebut.
Meski begitu, Zainal kerap bertanya tentang lowongan pekerjaan kepada orang-orang yang mendatanginya.

Orang-orang yang mengenalnya menyebut Zainal bukanlah orang yang suka mengambil barang tanpa izin.
Zainal juga bukan orang yang memiliki gangguan mental.
Natipah Abu mengungkapkan ia dan timnya telah membujuk Zainal untuk pindah selama berbulan-bulan.
Berkat kegigihan Natipah Abu dan timnya, Zainal kini bersedia pindah ke rumah yang telah mereka sediakan.